160 Ton Ikan Mati Keracunan di Danau Maninjau

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 8 Februari 2018 15:16 WIB

50 Ton ikan keramba mati dan terapung di Danau Maninjau, Agam, Sumbar, (18/3). Matinya ikan keramba milik masyarakat ini karena terjadinya angin kencang yang mengakibatkan menguapnya belerang dan sisa pakan ikan di dasar Danau Maninjau. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

TEMPO.CO, Lubuk Basung - Hingga hari ini, sudah sekitar 160 ton ikan keramba jaring apung mati akibat keracunan menyusul angin kencang di Danau Maninjau sejak Minggu, 4 Februari 2018.

Baca: 100 Ton Ikan Mati, Bau Tak Sedap Merebak di Danau Maninjau

"Ini baru data sementara dan kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah karena angin kencang masih melanda di daerah itu," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis, 8 Februari 2018.

Ia mengatakan 160 ton ikan jenis nila itu tersebar di Nagari Bayur dan Maninjau sekitar 50 ton, Sungai Batang sekitar 85 ton, serta Tanjung Sani dan Koto Malintang 25 ton. Ikan ini berasal dari ratusan petak keramba jaring apung milik 35 orang.

Ikan yang mati berukuran dari bibit yang berusia dua bulan sampai ikan yang sudah siap panen. "Ikan yang mati ini merupakan sisa budi daya pada akhir 2017, dan ada yang baru disemai oleh pembudidaya. Pembudidaya mengalami kerugian sekitar Rp 3,75 miliar," ujar Ermanto.

Advertising
Advertising

Saat ini, bangkai ikan itu sudah mengapung ke permukaan danau vulkanik tersebut. Sementara pemerintah telah melarang pembudidaya ikan membuang bangkai ikan ke danau karena dapat menambah pencemaran.

Menurut dia, ikan ini mati akibat angin kencang melanda daerah itu sehingga sisa pakan ikan naik ke permukaan danau, yang menyebabkan oksigen berkurang. Dengan kondisi itu, ikan mengalami pusing dan beberapa jam setelah itu mati.

Sebelumnya, pemerintah telah melarang pembudidaya dengan keramba jaring apung di Danau Maninjau karena sudah tercemar berat. Untuk mengatasi ini, budi daya ikan harus dihentikan.

Sudah saatnya pembudidaya ikan mengalihkan budi daya dari keramba jaring apung ke kolam air deras, kolam air tenang, mina padi, dan sebagainya. "Kami siap untuk membantu pembudidaya dengan meminjamkan alat berat, bibit ikan, dan bantuan lainnya," kata Ermanto.

Baca: 400 Ton Ikan Danau Maninjau Mati Mendadak

Salah seorang pembudidaya ikan, Firman, 52 tahun, menambahkan, sekitar 18 ribu ekor bibit ikan berusia dua bulan miliknya mati. "Bibit ini baru saya semai beberapa minggu lalu di enam petak keramba jaring apung," ucapnya.

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

4 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

6 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

11 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

21 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

48 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

54 hari lalu

4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

56 hari lalu

Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

58 hari lalu

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya