Sebelum Bikin Tesla dan SpaceX, Elon Musk Pernah Jadi Tukang

Kamis, 15 Februari 2018 19:05 WIB

Pendiri SpaceX Elon Musk. Time.com

TEMPO.CO, California - Sebelum menuai sukses seperti sekarang, Elon Musk sempat menjadi tukang. Namun, menurut laman Kotaku.com, bukan sembarang tukang. Dia berprofesi sebagai tukang bikin game alias programer game.

Hal itu ditunjukkan sebuah video YouTube yang diunggah oleh Scott Manley (melalui akun NeoGAF), keterangan dalam video tersebut mengatakan tahun 1990 Musk bekerja di Rocket Science Games. Namanya muncul dalam penghargaan untuk Loadstar: Legend of Tully Bodine dan Cadillacs and Dinosaurs: The North Custache. Selain game, Musk juga mengerjakan Rocket Jockey.

Dalam buku biografi Elon Musk yang berjudul Elon Musk: How the Billionaire CEO of SpaceX and Tesla is Shaping our Future pendiri Rocket Science Games Peter Barrett menjelaskan bagaimana perjuangan seorang Musk hingga bisa menjadi CEO miliuner Tesla dan SpaceX.

Baca: Astronom Melacak Mobil Elon Musk Menuju Orbit Mars

"Tugas dia menulis beberapa kode tingkat dasar, dia orang yang tak tergoyahkan. Setelah beberapa tahun, saya tidak sadar ada orang yang mengarahkannya sehingga dia dapat mencapai impiannya," ujar Barrett dalam buku yang terbit pada 2015 itu.

Advertising
Advertising

Dalam biografi tersebut digambarkan di Rocket Science, Musk terlihat ditugaskan untuk menulis driver yang memungkinkan perangkat input dapat berkomunikasi dengan permainan dan perangkat keras.

"Pada dasarnya saya mencoba untuk mencari tahu bagaimana pengguna bisa melakukan multitask barang agar bisa membaca video dari CD, sambil menjalankan permainan pada saat bersamaan," kata Musk dalam biografinya itu.

Baca: Ini Kata Elon Musk, Putin dan Zuckerberg Soal Kecerdasan Buatan

Di perusahaan game tersebut bukan pertama kali bagi Musk dibayar untuk pekerjaan gamenya. Pada 1984, Musk membuat program yang bernama Blastar, permainan itu diterbitkan di komputer Mag berteknologi di Afrika Selatan dan pada saat itu Musk berusia 12 tahun sudah menghasilkan US$ 500 melalui proyek itu.

"Dalam game tersebut, pengguna harus menghancurkan sebuah kapal barang alien, yang membawa Bom Hidrogen dan Status Beam Machines yang mematikan," tulis Musk pada waktu itu (melalui Motherboard). "Game ini memanfaatkan animasi dengan baik."

Baca: Pendukung Teori Bumi Datar ke Elon Musk: Konspirasi dan Dusta

Simak artikel menarik lainnya tentang Elon Musk hanya di kanal Tekno Tempo.co.

KOTAKU.COM | ELON MUSK: HOW THE BILLIONAIRE CEO OF SPACE AND TESLA IS SHAPING OUR FUTURE

Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

4 hari lalu

Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

11 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

14 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

16 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

16 hari lalu

Chatbot Grok Tersedia untuk Pengguna Premium X

Media sosial X memperluas akses ke chatbot Grok xAI untuk pelanggan premium, mengikuti pengumuman Elon Musk

Baca Selengkapnya

Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

18 hari lalu

Elon Musk Ramalkan AI Lebih Pintar dari Manusia Tercerdas di Dunia Tahun Depan

Elon Musk menyatakan kecerdasan buatan akan lebih pintar dari manusia terpintar di muka bumi sekalipun.

Baca Selengkapnya