Mengenal Plastisitas Otak, Stroke Bisa Sembuh Secara Natural

Rabu, 21 Februari 2018 06:30 WIB

Ilustrasi stroke. bbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut ilmuwan, ada satu cara natural agar bisa efektif sembuh dari stroke: plastisitas otak. Ini adalah kemampuan otak untuk menyusun kembali fungsinya, sehingga bagian otak yang rusak dapat diambil alih oleh daerah lain.

Plastisitas otak diperkirakan terjadi sepanjang hidup. Namun, plastisitas otak memiliki tingkat efektivitas lebih tinggi pada usia anak-anak. Sedangkan otak orang dewasa dianggap kurang plastis.

Karena itu, tim ilmuwan neurologi dari sekolah kedokteran Georgetown University di Washington yang dipimpin Elissa Newport mencoba menguak rahasia plastisitas otak agar bisa diterapkan di orang lanjut usia. Penelitian ini melibatkan anak-anak dan orang dewasa yang menderita stroke pada saat bayi. Stroke usia dini terjadi pada satu dari 4.000 orang. Namun, otak bisa lekas sembuh karena sifat plastis tersebut.

"Apa yang kita lihat ini merupakan belahan kanan, yang tidak mengendalikan bahasa pada orang sehat dan mampu mengambil alih bahasa jika kehilangan otak kiri," kata Newport saat mempresentasikan temuannya di acara American Assosiation di Austin, Texas. "Ini tidak terjadi pada orang lanjut usia."

Baca: Kelainan Irama Jantung Picu Stroke 5 Kali Lipat

Advertising
Advertising

Studi ini melibatkan 12 orang yang berusia antara 12 dan 25 tahun. Dengan menggunakan pencitraan otak, tim peneliti menemukan bahwa beahan otak kanan yang mengambil alih lokasi gambar digunakan sisi otak kiri pada orang yang sehat. Menurut Newport, hal itu menjelaskan bahwa bukan hanya area otak yang mengambil alih fungsi daerah yang rusak.

"Dengan memahami dasar dari plastisitas otak yang terlihat pada anak muda, para ilmuwan mungkin bisa menemukan cara untuk membuat otak orang dewasa lebih plastis dan berpotensi menawarkan harapan kepada orang dewasa yang telah terkena stroke," tambah dia.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang dewasa diberi valproate obat, yang digunakan untuk mengobati gangguan bipolar, mendapatkan kembali kemampuan mempelajari nada sempurna, keterampilan yang biasanya hanya terlihat pada anak-anak yang mulai belajar musik sebelum berusia enam tahun.

Baca: Waspadai Stroke Saat Kerja

Simak artikel menarik lainnya tentang stroke dan plastisitas otak hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THE GUARDIAN | AMB

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

10 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

24 hari lalu

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

30 hari lalu

Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.

Baca Selengkapnya