Cina Ungkap Desain Pengebom Hipersonik Berkecepatan Mach 7

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 22 Februari 2018 19:48 WIB

Para peneliti Cina mengungkap desain pengebom hipersonik berkecepatan hingga Mach 7. Kredit: Science China Press/Daily Mail

TEMPO.CO, Beijing - Para peneliti Cina mengungkap rencana pengebom berat hipersonik yang melayang mengelilingi Bumi dengan kecepatan lebih dari 6.000 km/jam atau lima kali kecepatan suara (1.200 km/jam), sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Kamis 22 Februari 2018.

Baca: Untuk Pertama Kalinya Penjualan Ponsel di Cina Turun pada 2017

Pesawat itu bisa terbang antara Beijing dan New York hanya dalam waktu dua jam, sementara saat ini pesawat penumpang membutuhkan 14 jam untuk terbang di antara kedua kota tersebut, yang menempuh jarak sekitar 11.000 kilometer.

Pesawat itu dirancang oleh para ilmuwan di Chinese Academy of Sciences di Beijing. "Perlu beberapa jam perjalanan dari Beijing ke New York dengan kecepatan hipersonik," para periset yang dipimpin oleh Dr Cui Kai, menulis di surat kabar mereka.

Pesawat baru ini memiliki dua pasang sayap yang saling memanfaatkan untuk mengurangi turbulensi dan hambatan. Model komputer pesawat menunjukkan desainnya bisa mencapai kecepatan Mach 5 hingga Mach 7, yang berarti lima atau tujuh kali kecepatan suara. Desain rangkaian sayap ganda itu dijuluki 'hypersonic I-shaped aerodynamic configuration' (HIAC).

Menyusul rilis surat kabar tersebut, seorang perancang pesawat militer Cina, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada South China Morning Post bahwa rencana itu bisa menjadi 'game changer'.

Advertising
Advertising

Dia menambahkan bahwa kendaraan hipersonik itu bisa digunakan untuk mengangkut sesuatu, mulai dari bunga hingga bom, dan penumpangnya bisa turis atau personil militer. "Kita berbicara tentang sesuatu seperti pembom berat hipersonik," katanya.

"Desainnya gila, tapi entah bagaimana mereka berhasil membuatnya berhasil. Ini bisa menghasilkan kemajuan besar dalam teknologi hipersonik," ujarnya.

Pesawat hipersonik adalah pesawat yang mampu mencapai kecepatan lima kali kecepatan suara atau lebih. Pesawat tersebut bisa digunakan untuk mengirim rudal, termasuk senjata nuklir, ke berbagai target di seluruh dunia dalam waktu lebih singkat dari yang dicapai oleh pesawat saat ini.

Kendaraan hipersonik melakukan perjalanan dengan sangat cepat dan tak terduga sehingga bisa memberikan ancaman yang hampir seketika kepada negara-negara di seluruh dunia.

Sejak 2013, Cina telah melakukan tujuh uji coba penerbangan sukses dari pesawat hipersoniknya DF-ZF. Pesawat itu akan mampu terbang dengan kecepatan antara Mach 5 dan Mach 10, atau lima sampai 10 kali kecepatan suara.

Pada bulan November, media pemerintah China mengungkapkan gambar pertama model pesawat DF-ZF. Model ini diperlihatkan sebentar selama acara TV milik negara.

Baca: Beracun, Stasiun Antariksa Cina Diperkirakan Menabrak Bumi Maret

Klip TV, yang ditayangkan pada tanggal 8 Oktober melalui siaran televisi China Central Television (CCTV), menunjukkan model berbentuk ujung panah di terowongan angin. Desainnya terlihat seperti tiruan DF-ZF, yang diberi kode WU-14 oleh Pentagon sebelum nama resminya dirilis oleh Beijing. Pejabat Cina telah mengkonfirmasi beberapa uji terbang pesawat hipersonik sejak 2013, namun tetap merahasiakan detailnya.

DAILY MAIL

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

6 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya