Arkeolog Temukan 40 Mumi dalam Peti Mati Berbentuk Tubuh di Mesir
Reporter
Terjemahan
Editor
Erwin Prima
Selasa, 27 Februari 2018 09:53 WIB
TEMPO.CO, Kairo - Kementerian Barang Antik Mesir mengumumkan sebuah pemakaman kuno dengan 40 mumi di dalam peti mati batu berbentuk tubuh dan sebuah kalung yang bertuliskan tulisan hieroglyphic 'selamat tahun baru' telah ditemukan di Lembah Nil, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, akhir pekan lalu.
Baca: Mumi Menjerit Ini Diduga Putra Firaun yang Membunuh Ayahnya
Arkeolog, yang memulai penggalian di lokasi itu tahun lalu, menemukan makam milik pendeta Thoth, dewa bulan dan kebijakan, serta anggota keluarga dengan nama mereka dalam tulisan hieroglif.
Situs pemakaman itu, yang berusia lebih dari 2.000 tahun, ditemukan di kota Minya, selatan Kairo, dan berisi toples canopic dan barang-barang penguburan lainnya.
Ini adalah wilayah utara dari Tuna al-Gabal, sebuah situs arkeologi di tepi gurun barat Mesir, kata kementerian tersebut pada hari Sabtu, dan merupakan penemuan terakhir di daerah yang dikenal sebagai rumah bagi katakombe (kuburan bawah tanah) Mesir kuno.
Mumi pendeta itu juga ditemukan dihiasi dengan manik-manik biru dan merah dan lembaran berlapis tembaga. Arkeolog juga menemukan 40 sarkofagus yang diyakini termasuk anggota keluarga pendeta, beberapa membawa nama pemiliknya dalam hieroglif.
Makam lainnya termasuk beberapa peti mati, patung-patung yang menggambarkan pendeta kuno dan artefak pemakaman lainnya.
Menteri Barang Antik, Khaled al-Anani, mengatakan, "Kami memerlukan setidaknya lima tahun untuk bekerja di nekropolis. Ini hanya awal dari sebuah penemuan baru.”
Di antara koleksi itu adalah empat stoples canopic alabaster yang terawetkan dengan baik yang ditulis dengan hieroglif dan dirancang untuk menampung organ dalam mumi pemiliknya, pendeta agung.
Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Agung Purbakala, mengatakan kalung dengan tulisan selamat tahun baru telah digali pada Malam Tahun Baru lalu dalam peristiwa 'kebetulan yang indah'.
Dia mengatakan bahwa delapan makam telah ditemukan sejauh ini dan dia memperkirakan akan segera ditemukan lagi.
Necropolis diperkirakan menjadi tuan rumah bagi anggota keluarga yang berbeda dan diyakini berasal dari apa yang disebut 'Late Period' dari era Mesir kuno dan Ptolemeus, waktu antara kematian Alexander Agung (323 SM) dan Cleopatra (30 SM ). Pekerjaan penggalian para arkeolog di daerah tersebut dimulai pada akhir 2017.
Simak artikel lainnya tentang mumi di tempo.co
DAILY MAIL