Teknologi Kejahatan Skimming Perbankan Berevolusi Sejak 2002

Minggu, 18 Maret 2018 06:40 WIB

Barang bukti dari tindak pidana pencurian data nasabah perbankan atau skimming digelar di Gedung Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Sabtu, 17 Maret 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Alat dan teknologi kejahatan ATM Skimming ternyata sudah berevoluasi dari tahun ke tahun. Kejahatan ATM skimming telah diketahui sejak 2002.

Baca: Skimming BRI, Polisi: Nasabah BNI, Mandiri, BCA Juga Jadi Korban

“Bahkan alat skimmer yang dipasang pada lubang untuk akses kartu ATM itu teknologi paling lama,” kata Kepala Pusat Studi Forensika Digital Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Yudi Prayudi dalam keterangan yang diterima Tempo, Sabtu, 17 Maret 2018.

Kasus kejahatan ATM skimming dengan teknologi tersebut masih banyak ditemukan di Indonesia. Temuan teknologi dengan pemasangan alat skimmer pada lubang akses kartu ATM itu berlangsung pada 2002-2007.

Periode 2008 mulai terdeteksi adanya alat skimming berupa micro spy camera untuk merekam pin ATM yang dimasukkan korban. Kemudian pada 2009, ukuran dan bentuk micro spy camera menjadi lebih kecil lagi dan ditambah dengan alat baru yang dipasang menggunakan USB untuk merekam data.

Advertising
Advertising

Pada 2010 terdeteksi adanya pin pad overlay untuk merekam pin ATM. Periode 2012, banyak produk skimming yang dijual secara online dengan teknologi pin-pad yang semain tipis.

Tahun 2014 mulai diterapkan teknologi skimming yang dapat mem-bypass alat-alat anti skimming. Belakangan teknologi skimming diintegrasikan dengan alat-alat yang dihubungkan langsung dengan internet sehingga aktivitas skimming dapat dikendalikan dari jarak jauh.

“Pelakunya jarang beroperasi sendirian. Tapi tersebar di beberapa lokasi dan berbaagi peran yang berbeda,” kata Yudi.

Peran pelaku meliputi otak utamanya sebagai koordinator. Kemudian yang bertugas untuk melakukan pengadaan alat skimmingnya, yang bertugas untuk memasang alat itu di lokasi mesin ATM target, yang bertugas untuk mengontrol data yang didapat dari ATM, dan yang bertugas untuk melakukan duplikasi kartu ATM. Serta yang bertugas menarik dana menggunakan ATM yang telah diduplikasi.

“Di kalangan skimmer dikenal istilah no two skimmers are alike. Tidak ada dua pelaku skimmer yang sama,” kata Yudi.

Pelaku skimmer selalu berusaha untuk membuat aktivitas skimming yang berbeda dengan skimmer lainnya. Hal ini menjadi tantangan aparat dalam mengungkapkan kasus-kasus skimming. Alat, perilaku dan modus ATM skimming akan selalu berbeda dari satu kasus ke kasus lainnya sehingga upgrade skill dan pengetahuan dari aparat harus selalu ditingkatkan.

Simak artikel lainnya tentang skimming di tempo.co

Berita terkait

Mengenal Kejahatan Carding dan Cara Kerjanya agar Tidak Tertipu

26 Oktober 2023

Mengenal Kejahatan Carding dan Cara Kerjanya agar Tidak Tertipu

Carding adalah jenis kejahatan dengan cara membobol kartu kredit. Ketahui cara kerja kejahatan ini agar Anda semakin waspada. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Skimming dan Cara Menghindarinya

13 Oktober 2023

Mengenal Apa Itu Skimming dan Cara Menghindarinya

Skimming adalah praktik pencurian data dari kartu debit atau kredit. Pelaku menyalin informasi yang tersimpan di strip magnetik kartu secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pertarungan Industri Perbankan Vs Hacker: dari Kloning Kartu ATM hingga Pesan Berisi APK

5 Februari 2023

Pertarungan Industri Perbankan Vs Hacker: dari Kloning Kartu ATM hingga Pesan Berisi APK

Pakar keamanan siber dan forensik digital menjelaskan mengapa penjahat siber atau hacker selalu selangkah lebih maju dibandingkan industri perbankan.

Baca Selengkapnya

Master Security IT: Kenali Bahaya 4 Serangan Siber, Phishing hingga Ransomwar

14 September 2022

Master Security IT: Kenali Bahaya 4 Serangan Siber, Phishing hingga Ransomwar

Kebocoran data pribadi belakangan ini menyadarkan publik bahwa modus serangan siber memiliki ragam bentuk, seperti phishing, skimming, carding, ataupun ransomware.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Menggunakan PIN Saat Transaksi Digital

5 Agustus 2022

Tips Aman Menggunakan PIN Saat Transaksi Digital

Melakukan transaksi digital nyaman tapi berisiko. Data pengguna seperti username dan PIN dapat dibobol menggunakan metode phishing, vishing, skimming.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Skimming, Bos Bank SulutGo: Kami Siap Ganti Kerugian Nasabah

5 Juli 2022

Marak Kasus Skimming, Bos Bank SulutGo: Kami Siap Ganti Kerugian Nasabah

Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo) atau BSG, Revino Pepah, menanggapi skimming yang marak terjadi.

Baca Selengkapnya

WNA Estonia Tesangka Kasus Skimming Terancam 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 M

28 Juni 2022

WNA Estonia Tesangka Kasus Skimming Terancam 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 M

Warga Estonia itu diterbangkan ke Jakarta dan diberikan arahan untuk melakukan skimming atas perintah dua DPO yang berinisial MARK dan Lady Brown.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Update Covid-19 Jakarta 838 Kasus Baru, Izin Holywings Dicabut Bukan karena Promo Miras

28 Juni 2022

Top 3 Metro: Update Covid-19 Jakarta 838 Kasus Baru, Izin Holywings Dicabut Bukan karena Promo Miras

Update Covid-19 di Jakarta menunjukkan total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mencapai 8.503 orang.

Baca Selengkapnya

Warga Estonia Jadi Tukang Skimming di Indonesia, Dua Pengendalinya di Luar Negeri Jadi DPO

28 Juni 2022

Warga Estonia Jadi Tukang Skimming di Indonesia, Dua Pengendalinya di Luar Negeri Jadi DPO

Polisi memburu dua orang yang membayar dan mengendalikan WNA Estonia yang disuruh ke Indonesia untuk menjadi tukang skimming data nasabah bank.

Baca Selengkapnya

Ke Indonesia Jadi Tukang Skimming, Begini Cara Warga Estonia Sedot Data Nasabah Bank

28 Juni 2022

Ke Indonesia Jadi Tukang Skimming, Begini Cara Warga Estonia Sedot Data Nasabah Bank

Polisi menangkap warga Estonia yang dibayar untuk menjadi tukang skimming di Indonesia. Baru mendarat Juni ini dan langsung beraksi di tiga kota.

Baca Selengkapnya