Apa Penyebab Hari Tanpa Bayangan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Rabu, 21 Maret 2018 13:14 WIB

Matahari bersinar terik saat fenomena Equinox terlihat dari langit Kota Denpasar, Bali, 21 Maret 2016. Equinox merupakan salah satu fenomena astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Hari tanpa bayangan memang fenomena alam yang menarik. Kunci terjadinya fenomena alam ini adalah matahari.

Matahari adalah bintang yang berjalan. Sepanjang tahun, benda langit ini menempuh perjalanan mondar-mandir dari utara ke selatan. Perjalanan matahari itu disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi bumi terhadap bidang edar matahari. Kemiringan sebesar 23,5 derajat inilah yang membuat bumi tampak berayun sepanjang tahun.

Selama perjalanan tersebut, matahari menyinggahi berbagai kota di bumi. Persinggahan dilakukan bergilir sesuai posisi lintang kota di bola bumi. Pontianak, misalnya, yang berada pada lintang 0 derajat, mendapat kesempatan disinggahi matahari sebanyak dua kali dalam setahun, seperti dilansir dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Matahari di atas Pontianak setiap tanggal 21 Maret dan 23 September.

Baca juga: Simak Fakta Hari Tanpa Bayangan Ini

Beda lagi dengan Jakarta. Matahari singgah di atas Ibu Kota setiap tanggal 4 Maret dan 8 Oktober. Maklum, kota yang dulu dipanggil Batavia ini berbeda lintang dengan Pontianak. Jakarta berada 6,2 derajat lebih selatan dari Pontianak yang berada di khatulistiwa.

Advertising
Advertising

Saat matahari singgah di atas kota, terjadi fenomena unik. Selama lima menit, benda-benda tegak seolah kehilangan bayangan. Peristiwa ini terjadi tepat tengah hari, sebelum azan zuhur berkumandang.

Lenyapnya bayangan benda terjadi karena perspektif pencahayaan. Sumber cahaya yang berada di atas benda seperti tabung atau balok maka bayangan akan jatuh di alasnya. Jika sumber cahaya bergeser sedikit saja, bayangan akan bergeser keluar dari alas. Bayangan serta-merta terbentuk. Pada hari tanpa bayangan, matahari persis di atas kepala sehingga bayangan jatuh di bawah bangunan.

Baca juga: Pulau Jawa Terpengaruh Hari tanpa Bayangan

Karena jatuh di bawah benda, bukan berarti bayangan benar-benar menghilang. Jika benda tersebut memiliki penampang alas lebih kecil ketimbang penampang atas, maka bayangan tetap bisa terlihat. Hal ini bisa diamati pada pohon.

Simak artikel menarik lainnya tentang hari tanpa bayangan hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

11 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Bandung, Fenomena Apa?

11 Oktober 2023

11 Oktober Hari Tanpa Bayangan di Bandung, Fenomena Apa?

Hari tanpa bayangan atau kulminasi akan terjadi di Kota Bandung pada Rabu, 11 Oktober. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan Diprediksi Guyur Jawa Barat, Pelatihan Online Kemenag

9 Oktober 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan Diprediksi Guyur Jawa Barat, Pelatihan Online Kemenag

Topik tentang wilayah Jawa Barat diprediksi hujan selama lima hari dalam sepekan ini menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Hari Tanpa Bayangan Singgah di Jakarta, Tangerang dan Bekasi Siang Ini

9 Oktober 2023

Hari Tanpa Bayangan Singgah di Jakarta, Tangerang dan Bekasi Siang Ini

Hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Hari Tanpa Bayangan

2 September 2023

Penyebab Hari Tanpa Bayangan

Kondisi geografis tersebut memungkinkan atahari untuk pada suatu titik tepat berada tegak lurus di atas kita, hal tersebut menyebabkan fenomena hari tanpa bayangan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Hari Tanpa Bayangan di Indonesia

2 September 2023

Mengenal Hari Tanpa Bayangan di Indonesia

Hari tanpa bayangan sering juga disebut ketika matahari begerak melintasi garis khatulistiwa, yang menyebabkan bayangan tampak tak ada.

Baca Selengkapnya

Apa Efek Fenomena Solstis Desember untuk Wilayah Indonesia?

18 Desember 2022

Apa Efek Fenomena Solstis Desember untuk Wilayah Indonesia?

Solstis Desember merupakan sebuah peristiwa ketika matahari berada paling selatan terhadap khatulistiwa.

Baca Selengkapnya

Solstis Desember, Fenomena Apa Itu?

16 Desember 2022

Solstis Desember, Fenomena Apa Itu?

Solstis Desember juga dikenal hari tanpa bayangan

Baca Selengkapnya

Periode Kedua Fenomena Hari Tanpa Bayangan 2022 Dimulai Hari Ini

7 September 2022

Periode Kedua Fenomena Hari Tanpa Bayangan 2022 Dimulai Hari Ini

Jika cuaca berawan, begini cara mengamati fenomena Hari Tanpa Bayangan.

Baca Selengkapnya

Kalender Astronomi Maret, Ada Hujan Meteor dan Hari Tanpa Bayangan

5 Maret 2022

Kalender Astronomi Maret, Ada Hujan Meteor dan Hari Tanpa Bayangan

Pada bulan Maret banyak kota di Indonesia mengalami hari tanpa bayangan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Hari tanpa Bayangan Mulai 21 Februari: Penjelasan dan Salah Kaprahnya

19 Februari 2022

Fenomena Hari tanpa Bayangan Mulai 21 Februari: Penjelasan dan Salah Kaprahnya

Dimulai pada Senin 21 Februari, fenomena Hari tanpa Bayangan akan bisa diamati di Rote Ndao dan Sabu Raijua, NTT.

Baca Selengkapnya