Facebook Hadapi Tekanan Soal Data dan Privasi, Rp 688 T Melayang

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Rabu, 21 Maret 2018 20:58 WIB

Mark Zuckerberg, pengusaha muda asal Amerika menempati posisi keenam dengan total kekayaan $44,6 miliar. Pendiri dan CEO Facebook yang baru berusia 31 tahun ini pernah terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. bulk.com.vn

TEMPO.CO, Washington - Regulator federal dan jaksa penuntut negara sedang membuka penyelidikan ke Facebook, sebagaimana dilaporkan The New York Times, 20 Maret 2018.

Baca: Investor Tuntut Facebook ke Ranah Hukum

Politisi di Amerika Serikat dan Eropa menyerukan kepada chief executive Facebook, Mark Zuckerberg, untuk bersaksi di hadapan mereka.

Sementara investor telah memotong nilai raksasa jejaring sosial tersebut sekitar US$ 50 miliar (Rp 688 triliun) dalam dua hari terakhir.

Mereka semua fokus pada hal yang sama: apakah Facebook salah menangani data pengguna.

Facebook telah membangun jaringan sosialnya yang sangat menguntungkan dari penggunanya, menjual iklan berdasarkan usia, minat dan rincian lainnya.

Advertising
Advertising

Tetapi pengawasan atas data pribadi yang sangat banyak dipertanyakan, menyusul laporan bahwa perusahaan konsultan politik telah memperoleh informasi dari 50 juta pengguna.

"Investor bereaksi terhadap kekhawatiran regulasi dan konsekuensi regulasi," kata Brian Wieser, analis riset senior di Pivotal Research Group. "Skala kesalahan hanya bisa menyebabkan seseorang menyimpulkan bahwa ini adalah masalah sistemik."

Sejauh ini, sebagian besar eksekutif puncak jaringan sosial itu diam. Zuckerberg, pendirinya, dan Sheryl Sandberg, wakil utamanya, belum membuat pernyataan publik dalam beberapa hari terakhir. Pasangan tersebut tidak hadir dalam pertemuan karyawan pada hari Selasa, 20 Maret, di Menlo Park, California, di mana perusahaan tersebut berada.

Pada pertemuan tersebut, para karyawan mengajukan pertanyaan tentang penyelidikan internal yang berkelanjutan ke dalam penggunaan data Facebook oleh perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica. Perusahaan itu, yang terkait dengan kampanye Presiden Trump 2016, menggunakan data tersebut untuk menargetkan pesan kepada pemilih.

Simak artikel lainnya tentang Facebook di tempo.co

THE NEW YORK TIMES

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

15 hari lalu

Chat Sering Tenggelam, WhatsApp Luncurkan Fitur Filter Obrolan untuk Mengatasinya

Fitur baru WhatsApp ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui pesan baru atau yang terlewatkan dari pandangannya.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

22 hari lalu

Prajogo Pangestu Masuk Daftar 5 Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Paling Banyak Bertambah Sepanjang 2023

Prajogo Pangestu orang terkaya bersama Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk yang kekayaannya terbanyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

28 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

30 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

34 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

35 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

35 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya