TEMPO.CO, Beijing - Xiaomi diperkirakan akan mengalahkan catatan terbaik sebelumnya dengan menargetkan pengiriman lebih dari 120 juta unit smartphone pada tahun 2018, sebagaimana dikutip NDTV akhir pekan ini.

Baca: Ini 5 Fakta Xiaomi Black Shark yang Rilis Pekan Depan

Laporan dari Digitimes itu mengutip sumber dari rantai pasokan handset Taiwan. Sumber itu juga memperkirakan bahwa dengan sekitar 10 juta handset pengiriman per bulan, Xiaomi hampir mencapai 120-150 juta dalam hal pengiriman smartphone tahun ini.

Laporan tersebut mengklaim bahwa empat raksasa ponsel besar Cina - yaitu Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi - telah menyusun ulang strategi mereka untuk tahun ini dan tampaknya akan berupaya untuk memperluas ke pasar luar negeri sambil menciptakan benteng di negara asal.

Strategi ini telah diterapkan untuk memperebutkan pangsa pasar yang berharga di pasar luar negeri. Pada acara peluncuran baru-baru ini, Xiaomi mengatakan berhasil mengirim 90 juta smartphone pada tahun 2017.

Sementara pada bulan November tahun lalu, Xiaomi telah mengumumkan 70 juta pengiriman smartphone dalam 10 bulan pertama tahun 2017. Selanjutnya, CEO Xiaomi Lei Jun telah menyatakan bahwa perusahaan menargetkan 100 juta unit dikirim pada 2018.

Di sisi lain, Huawei memiliki tujuan yang lebih besar untuk mengirim 200 juta unit smartphone berkat seri P20 terbaru yang diluncurkan. Hal ini dibandingkan dengan 153 juta unit yang dikirimkan pada tahun 2017.

Akhirnya, Oppo dan Vivo yang dimiliki BBK menargetkan pasar negara berkembang dengan tawaran terjangkau AI mereka yang akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini.

Simak artikel lainnya tentang Xiaomi di kanal Tekno tempo.co.

NDTV | DIGITIMES | GSM ARENA