Kamera Mirrorless Sony A7 III Sasar Pehobi hingga Profesional

Reporter

Bisnis.com

Editor

Erwin Prima

Selasa, 10 April 2018 13:32 WIB

Sony A7 III. Kredit: Sony

TEMPO.CO, Jakarta - Menargetkan pasar pehobi hingga para profesional, Sony Mirrorless A7 III merupakan kamera hybrid yang mengandalkan kualitas gambar dan perekaman gambar yang sama-sama mumpuni. Ibaratnya, A7 III merupakan irisan dari A7R III dan A7S II.

Baca: Sony dan Nikon Ikut Aliansi NICE untuk Kembangkan Kamera Pintar

Sony A7 III tampak depan. Kredit: Sony

Sony A7 III memiliki sensor full-frame 24.4 MP yang didukung Back Illuminated R CMOS terbaru dengan fitur auto-focus (AF) yang telah disempurnakan jadi fitur andalan Sony A7 III.

Kamera ini memiliki 425 titik AF kontras dengan 639 titik phase-detection yang meliputi 93 persen area gambar, lebih luas dibandingkan pendahulunya Sony A7 II. Cakupan yang lebar ditambah kepadatan yang tinggi memastikan gambar yang dihasilkan punya fokus yang andal.

Deteksi fase cepat AF ini juga didukung dengan Fast Hybrid AF System yang diklaim lebih cepat hingga 2x dari sistem sebelumnya. Ini membuat pengguna tak perlu khawatir ketika membidik obyek yang sulit ditangkap termasuk ketika mengambil gambar dari obyek yang memiliki pergerakan mendadak seperti memotret pertandingan olahraga.

Advertising
Advertising

Sementara untuk foto potrait, Sony menyediakan mode AF-C yang mengandalkan fitur Eye AF. Pada fitur ini, auto-focus secara otomatis akan mendeteksi mata subjek dan mempertahankan fokus optimal pada subjek yang sedang bergerak.

Kemampuan Eye AF ini bahkan akurat ketika subyek membalikkan badan atau memejamkan matanya, auto-focus masih akan terkunci sehingga foto yang dihasilkan tetap fokus. Pun ketika subyek membelakangi cahaya atau backlight dan ketika subyek terhalangi oleh obyek lain.

Keberadaan layar sentuh juga mempermudah pengguna menentukan titik fokus gambarnya. Pengguna hanya perlu mengetuk layar sebanyak 2 kali pada sembarang titik untuk memperbesar tampilan saat memfokuskan secara manual. Area fokus juga dapat diperbesar dengan mudah lewat jari.

Kemampuan AF dikombinasikan dengan fitur fast-shooting yang memungkinkan pengguna mengambil gambar terus-menerus hingga 10 frame per second (fps) menggunakan mechanical shutter. Ini memungkinkan pengguna mengambil gambar bergerak dengan fokus tinggi, misalnya mengabadikan gerakan-gerakan seorang penari.

Sony A7III juga memiliki daya tahan terhadap buffering dengan prosesor Bionz X, pengguna dapat melakukan pengambilan gambar secara kontinu hingga 177 foto berturut-turut sebelum kamera membutuhkan ‘jeda’ untuk sesi selanjutnya.

Ditambah pula fitur silent shooting yang membuat kamera dapat menangkap gambar dengan senyap. Fitur senyap ini akan sangat bermanfaat jika pengguna sedang membidik satwa di alam liar yang mengharuskan pengguna untuk bersembunyi dan membuat suara sesedikit mungkin agar objek bidikan tidak menyadari sedang diintai.

Untuk sensitivitas, Sony A7 III mempunyai jangkauan ISO yang luas dari 100 - 51.200 dan dapat ditingkatkan menjadi ISO 50 - 204800 ketika membidik objek yang tak bergerak sehingga Sony A7 III dapat diandalkan meski digunakan pada keadaan minim cahaya.

Sebagai kamera hybrid, sisi videografi Sony A7 III tentu unggul juga. Kemampuannya tak kalah mumpuni dengan kapasitas video 4K atau setara 3.840 x 2.160 piksel. Ditambah pembacaan piksel penuh tanpa piksel Binning memungkinkan kondensasi sekitar 2,4 kali hingga kualitas hambarnya setara dengan video 6K.

Sony A7 III tampak belakang. Kredit: Sony

Dukungan HDR untuk rentang dinamisnya juga boleh dibilang luar biasa. Sony A7 III memiliki profil perekaman Hybrid Log-Gamma (HLG) untuk workflow HDR instan. Film yang direkam dengan HLG akan tampil true-to-life dengan bayang-bayang yang diblokir terutama jika diputar pada televisi yang kompatibel dengan HDR (HLG). Ini membuat film yang dihasilnya punya warna yang amat nyata.

Adapun untuk kecepatan frame-nya tersedia dalam rentang mulai dari kecepatan 1 fps sampai 120 fps yang dapat dipilih dalam 8 langkah hingga gerakan cepat 60x dan gerakan lambar 5x dengan kualitas Full High Definition (Full HD). Frame dari film juga dapat diekstraksi menjadi foto berkualitas tinggi yakni foto 8 megapiksel dari film 4K dan foto 2 megapiksel dari film Full HD.

Kemampuan AF yang dijelaskan sebelumnya juga dapat ditemukan untuk mode video. Ada 3 pengaturan kecepatan drive AF yang tersedia untuk berbagai macam kebutuhan yakni setelan “Cepat”, “Standar”, dan “Lambat”.

Sony A7 III dilengkapi dwi-slot SD card, membuatnya punya kapasitas penyimpanan yang lapang. Didukung pula oleh baterai yang diklaim dapat bertahan hingga 710 pengambilan kontinu. Untuk konektivitas, kamera ini dibekali Bluetooth, Wi-Fi, serta kompatibel dengan NFC.

Baca: Sony Pamer Dual-Cam ISO 51200 di MWC 2018

Mengusung spesifikasi mumpuni kamera Sony ini dibanderol Rp 29 juta untuk body-only dan Rp 32 juta untuk paket bundel dengan Lensa SEL2870. Harga yang dapat dibilang terjangkau dibandingkan kamera full frame lain yang masih didominasi oleh kamera DSLR.

Berita terkait

Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

1 hari lalu

Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

Vivo V30e yang menggunakan sensor kamera dari Sony resmi meluncur di pasar Indonesia mulai hari ini, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

7 hari lalu

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.

Baca Selengkapnya

Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

26 hari lalu

Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

Google Pixel 8a akan segera diluncurkan, desainnya tampak di sebuah iklan layanan operator Fi Wireless milik Google. Apa istimewanya?

Baca Selengkapnya

Bocoran Sony Xperia 1 VI, Akan Gunakan Rasio Layar yang Lebih Konvensional

36 hari lalu

Bocoran Sony Xperia 1 VI, Akan Gunakan Rasio Layar yang Lebih Konvensional

Sony Xperia 1 VI akan menampilkan layar 2K dengan rasio aspek 19,5:9.

Baca Selengkapnya

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

36 hari lalu

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011

Baca Selengkapnya

Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

37 hari lalu

Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

Rentang zoom optik Nikon 28-400mm mengalahkan lensa full-frame dan ponsel pintar lainnya saat ini.

Baca Selengkapnya

Review Rise of the Ronin, Samurai di Persimpangan Jalan

42 hari lalu

Review Rise of the Ronin, Samurai di Persimpangan Jalan

Tempo berpeluang menjajal game PS5 Rise of Ronin yang dirilis hari ini, Jumat, 22 Maret 2024. Seperti apa alur perjalanan samura era Bakumatsu itu?

Baca Selengkapnya

Bocoran PS5 Pro Mengalir Deras, Sony Bentuk Tim Investigasi

43 hari lalu

Bocoran PS5 Pro Mengalir Deras, Sony Bentuk Tim Investigasi

Sony membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kebocoran informasi PS5 Pro yang marak beredar di publik beberapa waktu belakangan.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

44 hari lalu

Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Smart Camera C500 Pro memiliki kamera 5MP yang menghadirkan rekaman resolusi 3K dalam mode HDR untuk gambar berkualitas tinggi.

Baca Selengkapnya