Tandingi Rusia dan Cina, AS Kembangkan Rudal Hipersonik

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Minggu, 22 April 2018 08:45 WIB

Prototipe rudal hipersonik X-51A Waverider. Kredit: Engadget

TEMPO.CO, Washington - AS telah menyetujui pendanaan hampir US$ 1 miliar untuk pengembangan rudal hipersonik yang dapat terbang beberapa kali kecepatan suara. Pengembangan rudal itu agar AS dapat bersaing dengan Rusia dan Cina, sebagaimana dilaporkan Daily Mail akhir pekan ini.

Baca: AS Gunakan Rudal Jelajah Stealth untuk Pertama Kali di Suriah

Pentagon telah mendorong pengembangan senjata pintar bermanuver, yang dirancang untuk melampaui deteksi dan kemampuan defensif tersebut.

Pendanaan ini menyusul peringatan berulang kali dari pejabat senior AS tentang kemajuan pesat yang dicapai oleh Cina dan Rusia. Kedua negara itu telah meluncurkan rudal hipersonik dalam beberapa bulan terakhir.

Rusia diyakini telah mengembangkan senjata hipersonik yang disebut Zircon. Rudal jelajah Zircon terbang antara 3.800 mph (6.115kph) dan 4.600mph (7.400kph), lima hingga enam kali kecepatan suara dan menempatkan Rusia setengah dasawarsa di depan AS.

Sementara, Cina telah mengembangkan jenis baru rudal hipersonik yang disebut DF-17. DF-17 adalah rudal balistik yang dilengkapi dengan kendaraan hipersonik (HGV), yang mampu mencapai kecepatan hingga 7.680 mil per jam (12.360 kph) atau 10 kali kecepatan suara.

Advertising
Advertising

Arsenal dari senjata antarbenua ultra-cepat AS bisa dilengkapi dengan hulu ledak nuklir dengan kemampuan memberikan serangan yang menghancurkan.

Kontrak telah diberikan kepada Lockheed Martin, yang berbasis di Bethesda, Maryland, untuk merancang dan mengembangkan rudal hipersonik yang dapat diluncurkan dari pesawat perang.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan Lockheed akan menerima hingga US$ 928 juta untuk membangun rudal non-nuklir baru yang disebut senjata serang konvensional hipersonik.

"Kontrak ini untuk desain, pengembangan, rekayasa, integrasi sistem, pengujian, perencanaan logistik, dan dukungan integrasi pesawat dari semua elemen senjata hipersonik, konvensional, yang diluncurkan dari udara, dan senjata yang berdiri sendiri," kata pernyataan itu.

Pada hari Kamis, Mike Griffin, wakil menteri pertahanan baru Pentagon untuk penelitian dan rekayasa, mengatakan Cina telah membangun sistem yang cukup matang untuk rudal hipersonik untuk menyerang dari ribuan kilometer (mil) jauhnya. "Dengan sistem pertahanan hari ini, kami tidak melihat hal-hal itu akan datang," kata Griffin.

Senjata hipersonik dapat mengalahkan pertahanan anti-rudal reguler karena dirancang untuk mengubah arah dalam penerbangannya. Mereka juga tidak mengikuti busur balistik yang dapat diprediksi seperti rudal konvensional, sehingga membuat mereka lebih sulit untuk dilacak dan dicegat.

The Sun menyebutkan Angkatan Udara AS sedang mengembangkan rudal nuklir hipersonik yang dapat melakukan perjalanan lima kali kecepatan suara menyusul kekhawatiran negara itu telah tertinggal dalam perlombaan senjata.

Baca: Rusia Sukses Uji Rudal Penghancur Satelit Intelijen AS di Orbit

AS telah meluncurkan prototipe rudal hipersonik X-51A Waverider yang dapat melakukan perjalanan pada 3.300mph, tetapi senjata baru ini akan lebih maju.

DAILY MAIL | THE SUN

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

8 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

16 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

17 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

18 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya