Kenapa sejak Pagi Jakarta Diguyur Hujan Lebat? Ini Jawaban BMKG

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Senin, 23 April 2018 11:42 WIB

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan alasan Jakarta diguyur hujan sejak pagi. Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo, hal itu terjadi karena adanya sirkulasi siklonik di sekitar perairan wilayah Indonesia.

"Juga ada aliran udara basah dari Samudra Hindia yang berpengaruh pada peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata Mulyono dalam keterangan persnya, Senin, 23 April 2018. Karena itu, BMKG mengimbau warga Jakarta tetap waspada dan berhati-hati.

Pada malam harinya Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas ringan. Menurut BMKG, suhu udara di DKI Jakarta berada pada rentang 24-31 derajat Celsius, sedangkan kelembapan udara berkisar 80-100 persen.

Baca juga: Gempa Banjarnegara, BMKG: Dangkal Tapi Merusak

Selain terjadi hujan lebat di wilayah Ibu Kota, potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di berbagai kawasan di Indonesia. Di antaranya di perairan barat Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue, hingga barat Kepulauan Mentawai. Selain itu, di perairan Bengkulu-Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, dan perairan selatan Pulau Sumba-Pulau Sawu.

Advertising
Advertising

Potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi di wilayah pesisir barat Sumatera, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung. Hujan lebat juga terjadi di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Untuk itu, masyarakat diimbau waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. Sebelumnya, BMKG memperkirakan sejumlah wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau pada akhir April 2018. Menjelang peralihan musim biasanya akan terjadi masa transisi, yang salah satunya ditandai dengan hujan lebat.

Baca juga: BMKG: Gempa Banjarnegara Akibat Pergerakan Sesar Lokal

Simak kabar terbaru dari BMKG hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

20 menit lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

5 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

5 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

12 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

19 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

21 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

22 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya