Pasar Smartphone Cina Catat Penurunan Terburuk di Kuartal I 2018

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Jumat, 27 April 2018 06:30 WIB

Pengunjung melihat smartphone terbaru Xiaomi Mi Max saat peluncurannya di Beijing, Cina, 10 Mei 2016. Xiaomi Mi Max hanya berbobot 203 gram dengan ketebalan 7,5 milimeter. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Beijing - Perusahaan riset Canalys melaporkan pengiriman smartphone di pasar Cina mengalami penurunan yang sangat tinggi, yaitu 21 persen pada Q1 2018 dibandingkan tahun sebelumnya.

Ini adalah penurunan terburuk di pasar Cina sejak awal 2012, sebagaimana dilaporkan GSM Arena, 26 April 2018.

Baca: Huawei Akan Merilis Smartphone 5G Pertama Tahun Depan, Mate 30?

Empat vendor teratas adalah semua perusahaan domestik - Huawei (bersama Honor), Oppo, vivo, dan Xiaomi.

Sementara Huawei mengalami pertumbuhan 2 persen dalam pengiriman menjadi 21 juta unit, Oppo dan vivo mengalami penurunan 10 persen dengan masing-masing 18 juta dan 15 juta unit yang dikirim.

Xiaomi adalah satu-satunya pengecualian untuk gambaran keseluruhan, berkat ponsel yang terjangkau dari perusahaan itu. Perusahaan itu mencatat lompatan 37 persen dalam pengiriman menjadi hampir 12 juta unit.

Advertising
Advertising

Mo Jia, Analis Riset Canalys, mengatakan karena biaya pemasaran dan manajemen saluran untuk sebuah negara sebesar Cina, hanya vendor yang telah mencapai ukuran tertentu yang dapat mengatasinya. Hal ini mengarah pada konsolidasi pasar.

Jika waktu yang sama tahun lalu perusahaan-perusahaan di luar empat besar menyumbang 48 juta pengiriman atau 42 persen, pada Q1 2018 pangsa mereka menjadi setengahnya.

Meskipun pasar menurun dalam dua kuartal terakhir, hal itu tidak bisa dikatakan terjun bebas. Oppo merilis R15 dan R15 Pro, Huawei meluncurkan seri P20 dan Xiaomi akan mengumumkan Mi 7. Mereka akan membantu pasar Cina kembali ke pertumbuhan di Q2, tetapi tidak dengan margin yang cukup besar.

Jia menambahkan bahwa perusahaan berhati-hati dengan pasar yang kelebihan pasokan dan memfokuskan kembali pada penelitian dan pengembangan untuk memperkenalkan teknologi smartphone yang lebih menarik dalam waktu dekat yang diharapkan akan memulihkan minat konsumen.

GSM ARENA | CNN

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

2 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya