TEMPO.CO, Bern - Perusahaan Swiss ABB telah meluncurkan charger mobil listrik cepat Terra High Power DC, yang dapat menghasilkan 350 kilowatt, dan mengisi hampir tiga kali kecepatan Supercharger Tesla, sebagaimana dilaporkan New Atlas, 26 April 2018.

Baca: IIMS 2018: Mobil Listrik Ini Sanggup Melaju Sejauh 500 Kilometer

Pengisi cepat ini dapat menghantarkan elektron dalam baterai begitu cepat sehingga mobil listrik rata-rata akan mampu memperoleh jarak 200 km hanya dalam 8 menit.

Infrastruktur pengisian mobil listrik saat ini jauh lebih lambat. CHAdeMO dapat memberikan daya hingga 62,5 kW, spesifikasi J1772 level 2 memungkinkan pengisian daya hingga 19,2 kW, dan Tesla Supercharger saat ini akan memompa daya ke Model S pada 120 kW. Jadi lompatan ke 350 kW adalah lompatan yang cukup besar.

Sayangnya, saat ini tidak ada mobil di pasaran yang dapat menangani daya semacam itu, karena banyak mobil dibatasi hingga 50 kW untuk menghemat baterai. Nissan Leaf 2018 dapat menerima maksimum 100 kW, dan sementara Tesla Model 3 dikabarkan akan mampu mengisi daya di suatu tempat antara 184 dan 210 kW, dan saat ini terbatas sekitar 100.

Kemampuan untuk menerima pengisian ultra-cepat hanyalah kriteria lain pada daftar untuk pengembang baterai, selain kepadatan energi, stabilitas termal, siklus hidup biaya dan banyak lainnya.

Memang, pengisian baterai secepat ini bisa merusak hidup baterai dengan tingkat output daya yang besar. Jadi, unit pengisian cepat Terra High Power milik ABB ini hanya digunakan dengan kemampuan pengisian penuhnya ketika beberapa mobil listrik dicolokkan sekaligus untuk saat ini.

NEW ATLAS | DAILY MAIL