Lander NASA InSight Akan Pelajari Gempa di Mars

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Sabtu, 5 Mei 2018 11:02 WIB

NASA InSight. Kredit: NASA/JPL

TEMPO.CO, Tampa - Lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) bersiap meluncurkan pesawat antariksa tanpa awak atau lander pertamanya ke Mars, yang disebut InSight, pada Sabtu pagi, dengan tujuan mendengarkan gempa dan mengungkap misteri bagaimana planet berbatu seperti Bumi terbentuk.

Baca: Perisai Panas Pesawat Misi Mars NASA Rusak, Peluncuran Tetap 2020

Lander itu dijadwalkan meluncur pada Sabtu pukul 07.05 waktu setempat (1105 GMT) dari Vandenberg Air Force Base di California, dan jika semuanya lancar, akan mendarat di Mars pada 26 November.

Karena Bumi dan Mars kemungkinan terbentuk dari proses serupa 4,5 miliar tahun lalu, NASA berharap lander tersebut, secara resmi dikenal sebagai Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport (InSight), akan mengungkap apa yang membuat keduanya berbeda.

“Bagaimana kita terbentuk dari sebuah bebatuan, tidak berbentuk menjadi satu planet yang mungkin bisa atau tidak mendukung kehidupan, merupakan pertanyaan utama dalam ilmu planet,” kata Bruce Banerdt, kepala penyidik InSight di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California. “Kami ingin mengetahui apa yang terjadi," ungkapnya.

Di Bumi, proses itu tersembunyi selama miliaran tahun oleh gempa bumi dan pergerakan batuan cair di mantel bumi, kataya. Namun, Mars, planet terdekat keempat dari Matahari sekaligus yang lebih kecil dibandingkan Bumi dan tidak terlalu aktif secara geologi itu, mungkin memiliki lebih banyak petunjuk.

Advertising
Advertising

Lander itu akan mengumpulkan informasi menggunakan tiga instrumen, yaitu seismometer buatan Prancis, sebuah alat untuk membantu para ilmuwan di Bumi menjaga lintasan tepat lokasi pendaratan saat Mars berotasi, dan probe yang akan memonitor aliran panas di bawah permukaan planet.

Pengiriman lander bertujuan untuk beristirahat di tempat yang terisolasi dan mendeteksi "marsquakes," yang digambarkan NASA seperti bohlam yang menerangi struktur interior planet.

Ilmuwan berharap untuk merekam sebanyak 100 gempa selama misi itu. Sebagian besar diharapkan gempa terjadi kurang dari 6,0 skala Richter.

Mempelajari bagaimana gelombang seismik melewati kerak, mantel, dan inti Mars dapat membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang dari mana lapisan planet terbuat dan seberapa dalamnya mereka. Eksperimen Seismik untuk Struktur Interior dibuat oleh Badan Antariksa Prancis.

Probe panas, yang disebut Heat Flow dan Paket Properti Fisik, dibuat oleh Badan Antariksa Jerman, dengan partisipasi dari Badan Antariksa Polandia.

Pasangan NASA dari Viking mendarat di akhir 1970-an memiliki seismometer tetapi hanya satu yang berhasil. Itu jauh kurang sensitif karena dibuat di atas pesawat ruang angkasa.

Sebaliknya, seismometer InSight akan dijemput dengan lengan robot dan ditempatkan langsung di tanah. InSight bertujuan untuk menjadi instrumen NASA pertama yang mendarat di Mars sejak rover Curiosity yang tiba pada tahun 2012 dan masih bekerja. Demikian dilansir Kantor Berita AFP.

ANTARA

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya