Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

image-gnews
Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat terhadap potensi bencana pasca-gempa bumi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa getaran gempa bisa menyebabkan lereng menjadi retak atau rapuh, terutama saat terjadi hujan. Hal ini dapat mengakibatkan longsor atau banjir bandang di wilayah Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung, Garut, dan sekitarnya.

Dalam imbauannya, BMKG menyarankan agar masyarakat tetap waspada saat turun hujan, terutama yang tinggal di lereng bukit, perbukitan, gunung, atau daerah aliran sungai. Dwikorita menegaskan perlunya menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa demi keselamatan.

Lebih lanjut, BMKG mengimbau agar masyarakat yang rumahnya rusak sebagian atau miring karena dampak gempa untuk sementara waktu tidak menempatinya. Mereka disarankan mencari tempat yang lebih aman dan stabil untuk tinggal. Imbauan ini diberikan untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko terhadap bencana lebih lanjut.

"Kepada masyarakat kami mengimbau untuk tenang, namun tetap waspada apabila turun hujan baik dengan intensitas sedang hingga lebat. Secara khusus, masyarakat yang bertempat tinggal di lereng-lereng bukit, perbukitan, gunung, ataupun pegunungan dan daerah aliran sungai karena berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang," kata Kepala BMKG Dwikorita, dikutip dari Antara.

Sementara situasi terus dipantau, BMKG terus memberikan informasi dan peringatan kepada masyarakat. Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat diharapkan dapat membantu dalam mengurangi risiko serta meminimalisir dampak dari potensi bencana di bawah ini yang mungkin terjadi.

  1. Kerusakan Struktural

Gempa bumi memiliki potensi besar untuk merusak bangunan, jembatan, dan infrastruktur. Getaran yang kuat, terutama pada gempa dengan kekuatan di atas 5 Skala Richter, dapat menyebabkan runtuhnya bangunan dan kerusakan pada struktur lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari salah satu artikel pada Jurnal Geografi Gea, Universitas Pendidikan Indonesia, getaran ini menggoyang berbagai benda kecil maupun besar yang ada di atas permukaan bumi seperti rumah, perabotan rumah, dan pohon. Benda-benda tersebut bisa roboh, tumbang, terpelanting, dan jatuh.

  1. Tanah Longsor

Pergerakan tanah yang dipicu oleh gempa bumi bisa menyebabkan tanah longsor dan runtuhnya tanah. Guncangan gempa memicu pergerakan massa tanah yang dapat mengakibatkan tanah longsor dari lereng dan runtuhnya tanah dari ketinggian, menyebabkan kerusakan pada permukiman dan infrastruktur.

  1. Hilangnya Nyawa dan Cedera

Dilansir dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, gempa bumi seringkali berujung pada hilangnya nyawa dan cedera serius. Benda-benda yang roboh atau terpelanting akibat gempa dapat menimpa orang-orang di sekitarnya, menyebabkan cedera serius bahkan kematian.

  1. Tsunami

Gempa bumi di dasar laut bisa menyebabkan tsunami yang menghantam pantai dan daerah pesisir. Tsunami ini terjadi setelah gempa bumi dan menghasilkan gelombang besar yang melanda daratan pantai. Gelombang besar ini dapat menghancurkan pemukiman penduduk, fasilitas umum, dan infrastruktur di daerah pesisir.

  1. Kerusakan Lingkungan dan Pasokan Air Bersih

Gempa bumi juga berpotensi merusak ekosistem dan mengganggu pasokan air bersih. Kerusakan jaringan perpipaan akibat gempa dapat mengganggu distribusi air bersih dan berdampak pada penurunan pendapatan dari penjualan air.

Pilihan Editor: Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

30 menit lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

8 jam lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

14 jam lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

16 jam lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.


Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

17 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Hujan, Suhu Udara, Kelembapan Udara

Prediksi cuaca dari BMKG menyebutkan Jakarta pagi ini cerah berlanjut cerah berawan sepanjang siang dan malam nanti. Bagaimana dengan Bodetabek?


Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik


Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

1 hari lalu

Dua aktivis lingkungan membentangkan poster yang berisi sindiran terhadap blasting perdana PT Bumi Suksesindo di pinggir jalan dekat akses masuk area tambang Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, 27 April 2016. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.


Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?


Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Kepulan asap atau debu itu diduga berasal dari aktivitas blasting atau peledakan di areal tambang emas Tumpang Pitu. Foto: Istimewa
Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.


Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.