Begini Cara Astronot Muslim Wudu dan Salat di Antariksa

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Senin, 21 Mei 2018 08:24 WIB

Sheikh Muszapar Shukor, astronot asal Malaysia, yang melakukan salat di Stasiun Antariksa Internasional (ISS). (youtube.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Salat di antariksa tentu berbeda dengan di daratan bumi. Di bumi, gravitasi memungkinkan kita menapakkan kaki dan berlutut saat berdoa. Tapi, saat di antariksa, saat gravitasi nol, itu akan sulit dilakukan.

Astronot asal Malaysia, Sheikh Muszapar Shukor, sempat merasakan puasa di antariksa. Shukor adalah astronot Malaysia pertama yang dikirim ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada 2007. Dia mengembang misi riset selama 10 hari.

Baca juga: Parfum Beralkohol Bisa Digunakan untuk Salat, Asalkan

Sebelum Shukor berangkat, Dewan Fatwa Nasional Malaysia kala itu sempat mengeluarkan aturan soal salat di antariksa. "Waktu siang dan malam selama 24 jam harus disesuaikan dengan zona waktu tempat peluncuran," tulis Dewan, seperti dilansir media lokal dan dikutip Space.com.

Untuk arah kiblat, Dewan Fatwa menyatakan setiap muslim yang berada di antariksa, apabila sulit menghadap kakbah, diharuskan menghadap ke bumi sebagai kiblat. Soal wudu, bisa digunakan tisu atau handuk basah.

Advertising
Advertising

"Nanti, Shukor juga boleh salat tanpa berlutut karena pasti akan sulit di tempat dengan gravitasi nol," tulis Dewan Fatwa Malaysia.

Baca juga: Jangan Takut Gemuk Bila Makan Besar setelah Salat Tarawih

Selama Shukor di sana, kebetulan bertepatan dengan bulan Ramadan. Saat itu, Ramadan jatuh pada bulan September-Oktober dalam kalender Masehi. Hal yang menarik dan menjadi masalah untuk berpuasa Shukor saat itu adalah ISS mengorbit pada bumi selama 16 kali tiap hari ya. Itu berarti astronot selalu melihat matahari terbit dan terbenam tiap 90 menit sekali

Pertanyaannya, bagaimana cara Shukor berpuasa? Jamaluddin Jarjis, Menteri Sains Malaysia saat itu, mengatakan, Shukor sebetulnya tidak diwajibkan berpuasa, terlebih waktu matahari terbit dan terbenam sangat cepat.

"Shukor sebetulnya bisa mengganti puasanya saat dia kembali ke bumi," kata Jarjis, seperti dilansir laman Space.com, kala itu. Sebaliknya, Shukor malah berharap tetap bisa berpuasa meski tugas utamanya adalah riset. "Saya sudah mendapatkan pelatihan puasa di antariksa dalam pelatihan."

Baca juga: 5 Benda Antariksa Ini Pernah Jatuh di Indonesia

Simak artikel menarik lainnya tentang salat di antariksa hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SPACE.COM | AMB

Berita terkait

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

6 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

37 hari lalu

Cara Mencari Arah Kiblat dengan Menggunakan HP

Dalam era teknologi modern seperti sekarang, banyak aplikasi dan fitur di smartphone yang dapat membantu menemukan arah kiblat dengan cepat dan akurat.

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

42 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Niat Salat Ba'diyah Isya dan Tata Cara Mengerjakannya

44 hari lalu

Niat Salat Ba'diyah Isya dan Tata Cara Mengerjakannya

Setelah salat Isya, umat muslim disunnahkan melaksanakan salat ba'diyah Isya. Berikut ini niat salat ba'diyah Isya dan tata caranya.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah dan Dewan Masjid Indonesia Apresiasi Aturan Pengeras Suara Selama Ramadan

47 hari lalu

Muhammadiyah dan Dewan Masjid Indonesia Apresiasi Aturan Pengeras Suara Selama Ramadan

Muhammadiyah dan Dewan Masjid Indonesia mengapresiasi Surat Edaran Menteri Agama tentang aturan pengeras suara selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Diatur dalam SE Menteri Agama, Begini Aturan Pengeras Suara Masjid Selama Ramadan

47 hari lalu

Diatur dalam SE Menteri Agama, Begini Aturan Pengeras Suara Masjid Selama Ramadan

Aturan soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan bertujuan untuk mengutamakan nilai toleransi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Hukum Shalat dengan Tinta Pemilu? Ini Penjelasannya

14 Februari 2024

Bagaimana Hukum Shalat dengan Tinta Pemilu? Ini Penjelasannya

Berikut ini penjelasan hukum shalat dengan tinta pemilu dan cara mengetahui bagaimana menentukan bahan tinta bebas dari najis.

Baca Selengkapnya

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

8 Februari 2024

Makna Isra Miraj 1445 Hijriah dan Rekomendasi 30 Link Twibbon

Untuk memeriahkan Isra Miraj petang ini, berikut link twibbon untuk media sosial anda.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MUI Nyatakan Guyonan Zulhas tentang Salat Bukan Penistaan Agama

23 Desember 2023

Wakil Ketua MUI Nyatakan Guyonan Zulhas tentang Salat Bukan Penistaan Agama

Wakil Ketua MUI menyebut guyonan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas bukan merupakan penistaan agama.

Baca Selengkapnya