Ini Rahasia Kenapa Jantung Kita Bisa Berdenyut Tepat Waktu

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Selasa, 22 Mei 2018 09:05 WIB

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert

TEMPO.CO, Maryland - Jantung manusia, dalam setahun, berdenyut 35 juta kali atau rata-rata 2,5 miliar kali seumur hidup. Ketukan jantung harus dikalibrasi dengan tepat karena perbedaan kecil dari ritme metronomik dapat menyebabkan kematian mendadak.

Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah bertanya-tanya bagaimana jantung bisa berdetak begitu tepat pada ritmenya meski mengandung begitu banyak bagian yang bergerak.

Para peneliti di University of Maryland School of Medicine telah mengidentifikasi bagaimana protein tertentu memainkan peran sentral dalam konsistensi tersebut. Penemuan itu dinilai bisa membantu para ilmuwan mengobati masalah jantung yang membunuh jutaan orang setiap tahun.

Baca juga: 6 Gejala Serangan Jantung yang Kerap Diabaikan

W. Jonathan Lederer, profesor fisiologi di University of Maryland School of Medicine yang juga Direktur Center for Biomedical Engineering and Technology, dan David Warshaw, profesor fisiologi molekuler dan biofisika di University of Vermont dan Cardiovascular Research Institute of Vermont, menjelaskan bagaimana protein C yang mengikat myosin memungkinkan serat otot jantung bekerja selaras dengan sempurna.

Advertising
Advertising

Penemuan tersebut muncul dalam jurnal Science Advances. "Protein ini ternyata benar-benar penting untuk proses tersebut," kata Lederer, sebagaimana dikutip Science Daily.

Protein C diketahui ada di semua sel otot jantung. Dengan menggunakan model binatang, para peneliti mempelajari fisiologi sarkomer dan mengukur pembebasan kalsium serta reaksi mekanik serat otot.

Ternyata protein C memungkinkan sarkomer berkontraksi secara serempak. "Kalsium bertindak seperti busi di mesin mobil, sedangkan protein C bertindak seperti cincin yang meningkatkan efisiensi gerakan piston," tutur Michael J. Previs, asisten profesor di Departemen Fisiologi Molekuler dan Biofisika di University of Vermont.

Baca juga: Nyeri Dada ini Indikasi Penyakit Jantung

Protein C memainkan peran besar dalam berbagai bentuk penyakit jantung. Dalam kasus yang paling parah, kecacatan dalam protein C menyebabkan aritmia yang sangat serius, yang menyebabkan kematian mendadak ketika jantung kehilangan kemampuan untuk memompa darah. Di Amerika Serikat, aritmia berkontribusi terhadap sekitar 300 ribu kematian per tahun, seperti dilansir American Heart Association.

Lederer dan rekan-rekannya berpikir bahwa mempengaruhi aritmia dimungkinkan dengan memodifikasi aktivitas protein C melalui obat-obatan. "Saya pikir ini bisa menjadi sangat besar," kata Lederer. "Protein ini jelas target obat."

Baca juga: Macet Bisa Picu Penyakit Jantung ? Cek Risetnya

Simak artikel menarik lainnya tentang jantung manusia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SCIENCE ADVANCES | SCIENCE DAILY | AMERICAN HEART ASSOCIATION

Berita terkait

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

23 hari lalu

Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

26 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

29 hari lalu

Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.

Baca Selengkapnya

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

32 hari lalu

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

32 hari lalu

Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.

Baca Selengkapnya