TEMPO.CO, Beijing - MediaTek telah mengumumkan chipset terbarunya Helio P22, Selasa, 22 Mei 2018. Laman GSM Arena melaporkan bahwa Helio P22 adalah chipset kelas menengah pertama yang dibangun pada proses 12 nanometer.
Chipset ini akan bekerja dengan CPU octa-core dan Cortex-A53 core berkecepatan 2 GHz. P22 dapat mendukung kamera utama ganda pada ponsel pintar dengan sensor 13 plus 8 megapiksel, serta dapat merekam video 30 fps.
Untuk kamera tunggal bisa mendukung hingga sensor 21 megapiksel, dan memungkinkan kemera smartphone bokeh yang cukup kontras.
Laman resmi MediaTek menjelaskan bahwa, dengan P22, kamera yang terpasang dapat mengambil gambar dalam kondisi cahaya yang rendah. Hasil gambar lebih detail karena pengurangan noise multi-frame dan teknologi zoom.
Dalam chipset ini dilakukan penyempurnaan AI yang ringan, seperti Face ID (Face Unlock), Smart Photo Album, dan Single-Cam/Dual-Cam Bokeh. "Didukung oleh semua teknologi ini, MediaTek Helio P22 menangkap banyak detail dan efek menarik baik dalam fotografi maupun video," demikian tertulis di laman MediaTek.
Chipset ini dapat digunakan pada ponsel dengan resolusi layar hingga 1.600x720 piksel dan rasio aspek maksimum 20:9. Slot dual-SIM juga sudah terintegrasi, dengan konektivitas LTE pada keduanya. Dapat terintegrasi juga dengan Wi-Fi, Bluetooth 5.0, GPS dan GLONASS.
Prosesor tersebut dapat mendukung teknologi MediaTek CorePilot yang dapat mengatur daya. Ini akan menjadikan ponsel memiliki kinerja efisiensi daya dan memberikan pengalaman pengguna yang membutuhkan ponsel dengan chipset berkinerja tinggi dan konsisten.
Helio P22 sudah dalam volume produksi, dan diharapkan akan tersedia di perangkat konsumen pada akhir Juni tahun ini.
Simak artikel lainnya tentang chipset MediaTek di kanal Tekno Tempo.co.
