TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm akan membuat chipset kelas menengah Snapdragon 710. Seperti keterangan pers yang diterima Tempo, Jumat, 25 Mei 2018, chipset tersebut dibuat dengan fokus teknologi Augmented Reality (AR) dan Artificial Intellegence (AI).

Sebelumnya, Qualcomm sudah mengumumkan akan membuat chipset seri Snapdragon 700 pada Februari lalu. Dan sekarang, otak dari ponsel pintar tersebut akan mulai diproduksi.

Snapdragon 710 Mobile, menurut Qualcomm, berada di antara Snapdragon 660 dan Snapdragon 835 serta 845. Qualcomm menyatakan bahwa hal tersebut bertujuan untuk meneteskan fungsi andalan ke dalam chipset kelas menengah.

Baca juga: Qualcomm Kena Denda Rp 10,4 Triliun

Chipset tersebut akan menghadirkan mesin AR multi-core yang berfungsi untuk proses jaringan saraf dalam perangkat. Juga sebagai prosesor sinyal gambar Spectra 250 yang dapat mengurangi noise multi-frame.

Chipset tersebut dibangun pada proses 10 nanometer yang efisien, chipset akan menggunakan CPU Kryo 360 yang baru. Selain itu, memiliki teknologi kecerdasan buatan yang akan menghasilkan gambar berkualitas untuk kamera ponsel yang memakai chipset ini.

Snapdragon 710 menjanjikan efisiensi daya 40 persen lebih baik dibandingkan dengan Snapdragon 660. Dan menawarkan dukungan untuk teknologi Qualcomm Quick Charge 4+ dengan sekitar 50 persen dalam 15 menit pengisian.

Baca juga: EKSKLUSIF, Senior VP Qualcomm, Susie Armstrong: Cantik itu...

Simak artikel menarik lainnya tentang chipset terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 710, hanya di kanal Tekno Tempo.co.