Dijamin, 8 Spesies Langka Ini Belum Pernah Kamu Lihat

Minggu, 27 Mei 2018 09:10 WIB

Xuedytes Bellus. infoglitz.com

TEMPO.CO, Jakarta - Environmental Science and Forestry (ESF) merilis daftar spesies langka, salah satunya berada di Indonesia. Informasi tersebut dirilis setiap tahunnya bertepatan dengan ulang tahun seorang ahli botani abad ke-18 asal Swedia pada 23 Mei Corolus Linnaeus.

Linnaeus juga dianggap sebagai bapak taksonomi. Karyanya pada saat itu menjadi titik awal untuk penamaan dan klasifikasi tumbuhan dan hewan secara modern.

Sepuluh spesies ini dipilih, melalui lebih dari 18.000 kandidat spesies langka oleh para ahli dari State University of New York College of Environmental Science and Forestry. Berikut daftarnya:

Baca juga: Video Spesies Misterius Tarantula Biru yang Langka

1. Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis)

Advertising
Advertising

Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis). wikipedia.org

Orangutan Tapanuli merupakan salah satu dari tiga spesies orangutan yang dikenal selain orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus). Hanya sekitar 800 ekor orangutan Tapanuli yang hidup di habitat yang terfragmentasi dan tersebar di sekitar 1.000 kilometer persegi di bukit-bukit elevasi sedang. Dan di hutan atau sub-hutan yang berada pada 300 hingga 1.300 meter di atas permukaan laut, dengan populasi terpadat di hutan primer.

2. Dinizia jueirana-facao

Ini adalah spesies pohon dari hutan hujan Atlantik di negara bagian Espirito Santo, Brasil. Jenis pohon kacang-kacangan ini juga dikenal dengan Dinizia, sampai sekarang, satu spesies dengan pohon Amazon lainnya, Dinizia excelsa. Pohon ini tumbuh di ketinggian hingga 130 kaki (setara 40 meter).

Dengan berat kira-kira 56.000 kilogram, pohon besar ini lebih kecil dari spesies saudaranya di Amazon. Meskipun ukurannya besar, jumlah pohonnya terbatas. Selama ini hanya diketahui ada 25 pohon, sekitar setengahnya berada di kawasan lindung, dan sangat terancam.

3. The Mariana snailfish (Pseudoliparis swirei)

The Mariana snailfish (Pseudoliparis swirei). geekwire.com

The Mariana snailfish adalah ikan kecil berukuran seperti kecebong. Panjangnya tidak lebih dari 4 inci (atau 11,2 centimeter). Meskipun kecil, ikan itu menjadi predator dalam komunitas seukurannya. Ikan kecil itu hidup di 26.200 kaki (atau 8.000 meter) di bawah permukaan laut di Palung Mariana, palung terdalam di dunia yang terletak di Samudra Pasifik barat.

4. Nymphister kronaueri

Nymphister Kronaueri. livescience.com

Spesies kumbang semut tentara ini berasal dari Kosta Rika. Kumbang jenis ini memiliki panjang sekitar 1,5 milimeter. Mereka hidup secara eksklusif di antara satu spesies semut tentara, Eciton Meksiko. Eciton menghabiskan waktu dua sampai tiga minggu untuk melakukan razia setiap hari untuk menangkap ribuan mangsa. Lalu menghabiskan dua hingga tiga minggu di satu lokasi.

Baca juga: Satwa Langka Baru Ditemukan: Katak Hidung Babi

5. Ancoracysta twista

Ancoracysta twista adalah flagellate predator yang menggunakan flagella cambuk untuk melumpuhkan protista lain. Hewan ini ditemukan di akuarium tropis di Scripps Institution of Oceanography di San Diego, California. Asal geografisnya di alam liar hingga kini tidak diketahui. Ancoracysta twista telah menantang para ilmuwan untuk menentukan kerabat terdekatnya. Ini tidak cocok dengan kelompok mana pun yang merupakan garis awal organisme sel dengan nukleus (Eukariota).

6. Epimeria quasimodo

Epimeria Quasimod. naturalsciences.be

Epimeria quasimodo memiliki panjang sekitar 2 inci (atau 5 centimeter). Hewan ini dijuluki si bungkuk Quasimodo--pemeran dalam roman tragedi Victor Hugo karena memiliki punggung yang memiliki punuk. Quasimodo merupakan salah satu dari 26 spesies amphipoda baru dari genus Epimeria berasal dari Samudera Selatan dengan duri berwarna hidup.

7. Thiolava veneris

Ini adalah spesies bakteri dari Kepulauan Canary. Ketika gunung berapi bawah laut Tagoro meletus di lepas pantai El Hierro di Kepulauan Canary pada 2011, suhu air meningkat dan oksigen menurun. Hal itu dan melepaskan sejumlah besar karbon dioksida dan hidrogen sulfida, memusnahkan banyak ekosistem laut yang ada.

Tiga tahun kemudian, para ilmuwan menemukan T. veneris, spesies proteobakterium yang menghasilkan struktur panjang seperti rambut. Yang terdiri dari sel-sel bakteri. T. veneris membentuk tikar putih besar, memanjang hampir 2.000 meter persegi di sekitar puncak kerucut vulkanik Tagoro yang baru terbentuk pada kedalaman sekitar 430 kaki (sekitar 129-132 meter).

Para peneliti menyimpulkan bahwa bakteri ini memiliki karakteristik yang unik, memungkinkan mereka untuk menjajah laut yang baru terbentuk. Artinya membuka jalan bagi pengembangan ekosistem tahap awal. Mereka dijuluki bakteri tikar Venus yang berserabut.

8. Xuedytes bellus

Xuedytes Bellus. infoglitz.com

Xuedytes bellus merupakan spesies kumbang tanah troglobitic dari Cina. Panjangnya kurang dari setengah inci. Spesies ini ditemukan di sebuah gua di Du'an, Provinsi Guangxi. Sebagian besar Cina bagian selatan, adalah lanskap karst yang luas dan dipenuhi dengan gua. Dan dijadikan sebagai rumah bagi keragaman kumbang tanah Trechine cavernicolous (keluarga Carabidae) di dunia.

Baca juga: Jangan Sentuh Satwa Langka Ini: Meski Cantik, tapi Mematikan

Simak artikel menarik lainnya tentang spesies langka hanya di kanal Tekno Tempo.co.

SCI-NEWS | ENVIRONMENTAL SCIENCE AND FORESTRY (ESF)

Berita terkait

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

1 hari lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

6 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

42 hari lalu

Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.

Baca Selengkapnya

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar

Baca Selengkapnya

Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

12 Januari 2024

Mengenal Walabi, Mamalia Endemik Khas dari Papua yang Terancam Punah

Papua memiliki kanguru asli Papua yang keberadaannya sudah terancam punah. Orang Papua menyebutnya "saham", kita mengenal dengan sebutan walabi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

24 September 2023

Pertama Kali dalam 1 Dekade, Populasi Badak Afrika Naik

Total ada 23.290 ekor badak sampai akhir 2022 atau naik 5.2 persen dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

10 Agustus 2023

Mengenal 7 Jenis Tanaman Anggrek

Bagi Anda yang ingin menanam tanaman anggrek, ada baiknya jika mengetahui jenis-jenis tanaman hias satu ini.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Kunang-Kunang: Terbang Bersama saat Kawin hingga Bisa Komunikasi Lewat Cahaya

30 Juli 2023

Fakta Menarik Kunang-Kunang: Terbang Bersama saat Kawin hingga Bisa Komunikasi Lewat Cahaya

Kunang-kunang dapat memgeluarkan cahaya yang disebut fenomena Bioluminesensi.

Baca Selengkapnya

Mengenal 4 Jenis Ikan Lele Budidaya di Indonesia

22 Juni 2023

Mengenal 4 Jenis Ikan Lele Budidaya di Indonesia

Setidaknya terdapat dua spesies ikan lele yang biasa dibudidayakan masyarakat di Indoensia, yakni Clarias batrachus dan Clarias gariepinus.

Baca Selengkapnya