Pluto Memiliki Bukit Pasir Terbuat dari Metana Beku

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 3 Juni 2018 07:30 WIB

Fitur pegunungan yang tinggi di Pluto. (NASA)

TEMPO.CO, Washington - Pluto, yang sekarang disebut planet kerdil, memiliki bukit pasir yang luas di permukaannya. Jika dilihat dari jarak jauh, bukit pasir itu diperkirakan terdiri dari butiran metana yang membeku.

Baca: 5 Foto Menakjubkan Pluto: Gambar Hati Hingga Air

“Pluto, meski pun sangat jauh dari bumi dan sangat dingin, berproses dari kericuhan yang belum pernah kita lihat. Fakta tentang Pluto ternyata lebih menyenangkan daripada yang kita perkirakan, bahwa entitas yang sangat jauh ini menarik dikunjungi,” kata ilmuwan planet dari Brigham Young University, Jani Radebaugh, dikutip dari Reuters.

Bukit di Pluto, menurut citra yang diambil pesawat ulang alik New Horizons dari NASA saat melintas pada 2015, terletak di perbatasan di antara gletser nitrogen yang berukuran sebesar Prancis, bernama Sputnik Planitia dan pegunungan Al Idrisi Montes yang terbuat dari air beku.

Bukit pasir ini berukuran 2.000 kilometer persegi, kira-kira seukuran kota Tokyo di Jepang. Keberadaan gurun ini mengejutkan karena atmosfer Pluto yang sangat tipis, didominasi nitrogen dengan sejumlah kecil metana dan karbon monoksida, yang dapat menggerakkan angin sehingga membentuk permukaan seperti gurun itu.

Advertising
Advertising

Metana, karbon monoksida, karbon dioksida, nitrogen dan zat lainnya yang berbentuk gas di bumi, menjadi padat di Pluto karena suhu nyaris nol sempurna. Bukit Pluto terbentuk oleh angin sedang, sekitar 2 mph, yang mengembuskan butiran metana beku dari puncak gunung.

Bukit di Pluto mirip dengan yang ada di Bumi, seperti Death Valley di California dan gurun pasir Taklamakan di Cina, namun, komposisi yang berbeda, kata Radebaugh.

ANTARA

Berita terkait

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

27 Agustus 2023

Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

Pluto ditemukan pada 1930. Penemuan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

27 Agustus 2023

Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

Pluto sejak 2026 tidak lagi masuk dalam kategori planet karena tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi planet.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya, Cuaca

2 Mei 2023

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya, Cuaca

Topik tentang cerita Pluto mendapatkan namanya dari bocah berusia 11 tahun pada 1 Mei 1930 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

93 Tahun Penamaan Pluto: Apa Sebab Pluto Tak Dianggap Planet Lagi?

2 Mei 2023

93 Tahun Penamaan Pluto: Apa Sebab Pluto Tak Dianggap Planet Lagi?

Pada Kamis, 24 Agustus 2006, Uni Astronomi Internasional, telah memutuskan untuk mengubah status Pluto menjadi planet kerdil. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

1 Mei 2023

Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

Sebelum 2006, para astronom dunia telah resmi menyatakan bahwa hanya terdapat delapan planet dalam sistem tata surya kita. Bagaimana dengan Pluto?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Prakiraan Cuaca BMKG, Pluto, Gempa Susulan Cianjur

1 Desember 2022

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Prakiraan Cuaca BMKG, Pluto, Gempa Susulan Cianjur

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG untuk Rabu, 30 November 2022, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Kemarin.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Redmi Note 8T, Status Planet Pluto

28 Oktober 2019

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Redmi Note 8T, Status Planet Pluto

Topik tentang bocoran Xiaomi Redmi Note 8T menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kepala NASA Ngotot Pluto Harus Kembali Jadi Planet, Ini Alasannya

28 Oktober 2019

Kepala NASA Ngotot Pluto Harus Kembali Jadi Planet, Ini Alasannya

Bos NASA Jim Bridenstine percaya bahwa Pluto adalah planet sebagaimana sejumlah ilmuwan juga percaya bahwa Pluto harus dinaikkan ke status semula.

Baca Selengkapnya

Brian May Dukung Kepala NASA, Anggap Pluto Sebagai Planet

1 September 2019

Brian May Dukung Kepala NASA, Anggap Pluto Sebagai Planet

May mengatakan dia melihat Pluto sebagai planet klasik dan menyarankan agar kita menganggapnya sebagai tepi luar zona planet klasik.

Baca Selengkapnya

Kepala NASA Ingin Pluto Kembali Menjadi Planet

29 Agustus 2019

Kepala NASA Ingin Pluto Kembali Menjadi Planet

International Astronomical Union memilih untuk menurunkan Pluto menjadi planet kerdil pada tahun 2006.

Baca Selengkapnya