Foto Amien-Rizieq-Prabowo Dihapus, Ini 4 Ketentuan Instagram

Rabu, 6 Juni 2018 16:46 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (kedua kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan), bertemu dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari yang lalu Instagram telah menghapus foto pertemuan Amien Rais, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Mekah yang diunggah oleh akun Amien, @amienraisofficial.

Sejauh ini, pihak Instagram belum memberikan konfirmasi tekait alasan di balik penghapusan foto tersebut. Informasinya, foto tersebut dihapus karena dianggap tidak sesuai dengan pedoman komunitas yang ada di platform Instagram.

"Unggahan Anda telah dihapus. Kami menghapusnya karena unggahan itu tidak sesuai dengan pedoman komunitas kami," tertulis pemberitahuan Instagram (dalam terjemahan bahasa Indonesia) di akun Amien.

Menanggapi penghapusan itu, admin @amienraisofficial menyatakan, "Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi, yang menjadi salah satu agenda reformasi kembali dicederai."

Baca juga: Ini Kata Rudiantara Soal Hilangnya Foto Amien-Prabowo-Rizieq di Instagram

Advertising
Advertising

Pada Rabu, 6 Juni 2018, akun @amienraisofficial kembali mengunggal foto pertemuan itu di instastory.

Dalam laman pusat bantuan privasi dan keselamatan Instagram, tertulis beberapa pelanggaran terhadap batasan yang mengakibatkan penghapusan konten. Berikut pelanggaran yang mengakibatkan penghapusan konten:

1. Instagram akan menghapus kiriman foto dan video telanjang yang dibuat secara digital. Seperti menunjukkan hubungan seksual, alat kelamin dan bagian pantat secara penuh. Termasuk foto puting perempuan, tapi diizinkan jika memasang foto luka pasca vasektomi dan perempuan yang sedang menyusui. Foto lukisan dan patung orang telanjang masih diperbolehkan.

2. Instagram akan menghapus konten yang mendukung atau mengagungkan teroris, kejahatan terorganisir, atau grup penebar kebencian. Instagram juga melarang menawarkan layanan seksual, jual beli senjata api dan obat-obatan terlarang bahkan beresep dokter.

3. Instagram akan menghapus konten yang berisi ancaman serius atau ungkapan kebencian, konten yang menarget individu pribadi untuk merendahkan atau mempermalukan dan informasi yang bertujuan memeras atau melecehkan seseorang.

4. Instagram akan menghapus atau menonaktifkan akun yang mendorong atau mendesak orang untuk mendukung tindakan melukai diri sendiri, menarget orang untuk diserang meskipun sebagai humur yang berlawanan dengan lingkungan jika ada yang melaporkan.

Simak artikel menarik lainnya tentang Instagram hanya di kanal Tekno Tempo.co

Berita terkait

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

37 menit lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

2 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

4 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

6 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

7 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

7 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya