TEMPO.CO, Jakarta - Mengantisipasi lonjakan penggunaan layanan komunikasi saat Lebaran 2018, penyedia layanan telekomunikasi, Telkomsel, melakukan persiapan ekstra demi kenyamanan masyarakat pengguna.

Baca: Poin Telkomsel Hangus di Akhir Tahun, Buat Belanja Saja

"Untuk mengatasi kendala yang terjadi pada jaringan, Telkomsel menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun layanan agar pengguna tetap nyaman saat Lebaran," ujar General Manager Eksternal Telkomsel Denny Abidin saat dihubungi melalui pesan singkat, 8 Juni 2018.

Saat Lebaran, Telkomsel telah memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40 persen dibandingkan hari biasa. Bahkan sekitar 137 persen jika dibandingkan periode Ramadan dan Lebaran tahun lalu.

Hal itu, kata Denny, sangat mungkin terjadi karena perilaku komunikasi pemudik maupun wisatawan di Indonesia kini didominasi penggunaan layanan data. Menurut Denny, tingginya penggunaan layanan data, dipicu karena pelanggan sering mengunggah foto dan video aktivitas mudik atau wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.

"Selain itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi, seperti kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas lainnya. Juga banyak yang menikmati layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games," kata Denny.

Data Telkomsel menyebutkan trafik layanan suara diperkirakan akan turun sekitar 8-9 persen dibanding hari biasa. Sedang trafik layanan SMS cenderung stagnan, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan hari biasa.

Untuk itu Telkomsel mengimplementasikan 12.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, dan menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal.

"Ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang semakin sering menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS," tambah dia.

Selain membangun belasan ribu BTS 4G di seluruh pita frekuensi, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 579 BTS 4G. Dengan mengoperasikan 73 mobile BTS, menambah kapasitas gateway internet 66 persen, sistem IT untuk layanan dan layanan isi ulang pulsa.

"Kita juga fokus di jalan tol yang merupakan jalur utama yang selalu padat saat mudik. 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru, sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk 666 BTS 4G," kata Denny.

Simak artikel lain tentang Telkomsel di kanal Tekno Tempo.co.