Google Ciptakan AI untuk Prediksi Usia Pasien Rumah Sakit

Kamis, 21 Juni 2018 08:05 WIB

Logo Google di depan kantor pusat Google Cina di Beijing, Senin,(25/01). Pemerintah Cina membantah keterlibatan dalam serangan Internet setelah AS mendesak untuk menyelidiki keluhan tersebut. AP Photo/Alexander F. Yuan

TEMPO.CO, San Francisco - Google menciptakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk memprediksi apakah pasien rumah sakit akan meninggal 24 jam setelah masuk. Laman Daily Mail, 18 Juni 2018 menyatakan bahwa AI tersebut diklaim memiliki akurasi 95 persen.

Baca: Aplikasi Google Lens Mulai Masuk Google Play Store

AI tersebut dikembangkan dan bekerja sama dengan tim di University California San Francisco, Stanford Medicine dan The University of Chicago Medicine. Untuk menguji sistem, Google memperoleh data dari 216.221 orang dewasa, dengan lebih dari 46 miliar titik data di antara mereka.

Untuk membuat prediksi, perangkat lunak itu menggunakan data seperti etnisitas pasien, usia, jenis kelamin, diagnosis sebelumnya, hasil lab dan tanda-tanda vital. Namun, yang membuat akurasi kuat adalah data yang sebelumnya dianggap di luar jangkauan mesin, seperti catatan dokter yang terkubur dalam PDF atau dicoret di grafik.

Teknologi ini juga dapat memprediksi pemeriksaan ulang yang tidak direncanakan dalam 30 hari dan kemungkinan lama tinggal di rumah sakit. Sistem ini masih dalam masa pengembangan, tapi Google yakin suatu saat dapat digunakan memprediksi kematian jauh lebih lama dari sebelumnya.

Dalam pernyataan tertulis yang dikutip laman Bloomberg, ilmuwan riset Google yang juga dokter medis Alvin Rajkomar MD mengatakan bahwa, ketika pasien dirawat di rumah sakit, pasien memiliki banyak pertanyaan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Kapan saya bisa pulang? Apakah saya akan menjadi lebih baik? Apakah saya harus kembali ke rumah sakit?" tambah Rajkomar. "Memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya adalah aplikasi alami pembelajaran mesin."

Hasil akhirnya menunjukkan akurasi yang mengesankan, di mana 1,00 sempurna dan 0,5 tidak lebih baik daripada peluang acak. AI Google telah mencetak 0,86 dalam memprediksi jika pasien akan tinggal lebih lama di rumah sakit, dibandingkan 0,76 dengan menggunakan metode tradisional.

Dan angka 0,95 dalam memprediksi kematian pasien rawat inap dibandingkan dengan metode tradisional yang hanya 0,86. Temuan lengkap dari penelitian tersebut diterbitkan secara daring pada 8 Mei 2018 dalam jurnal Digital Medicine dengan judul Scalable and accurate deep learning with electronic health records.

Simak artikel menarik lainnya tentang pengembangan teknologi AI oleh Google hanya di kanal Tekno Tempo.co

DAILY MAIL | BLOOMBERG | JOURNAL DIGITAL NATURE

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

14 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

2 hari lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

2 hari lalu

Cara Menggunakan Viggle AI untuk Video Animasi dan Manfaatnya

Viggle AI adalah aplikasi edit video animasi berbasis AI yang sedang ramai diperbincangkan. Berikut cara menggunakan Viggle AI melalui Discord.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

3 hari lalu

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

3 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

4 hari lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

Model ChatGPT terbaru, GPT-4o lebih handarl merespons perintah dari pengguna., terutama yang berupa input suara.

Baca Selengkapnya

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

4 hari lalu

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

4 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya