Berkaca dari CEO Malaysia, Ini Penyebab Smartphone Bisa Meledak

Jumat, 22 Juni 2018 13:45 WIB

Foto proses meledak dan terbakarnya Samsung Note 7 saat diuji coba dengan mengisi daya baterai hingga penuh, di laboratorium Applied Energy Hub, Singapura, 5 Oktober 2016. Smartphone seri terbaru ini meledak dan terbakar ketika baterai terisi. penuhREUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Cradle Fund Sdn Bhd, Nazrin Hassan, tewas mengenaskan terkena ledakan smartphone yang sedang diisi dayanya di dekat tempat tidurnya. Saat ledakan terjadi, pengusaha berusia 45 tahun itu sedang tidur.

Baterai lithium-ion smartphone memang telah menjadi bagian dari revolusi digital, tapi terkadang secara spontan baterai dapat meledak. Menurut laman Daily Mail, penyebab utama baterai meledak misalnya pengisian yang berlebihan. Dalam video yang diunggah akun YouTube bernama American Chemical Society dan PBS Digital Studios menjelaskan bagaimana baterai meledak dari sisi sains.

Baca juga: WhatsApp Akan Hentikan Layanan pada Smartphone Tua

Selain pengisian yang berlebih, baterai juga bisa meledak karena terlalu panas dan kerusakan fisik atau kesalahan teknis yang mengakibatkan gangguan listrik. Listrik dihasilkan oleh aliran elektron melalui bahan konduktif, dan baterai merupakan penyimpan dan pengendali aliran tersebut.

"Empat bagian dasar baterai yakni katoda, anoda, elektrolit dan sirkuit. Elektron mengalir dari anoda negatif ke katoda bermuatan positif, dan elektrolit biasanya berupa cairan di antara keduanya," ujar narator dalam video.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ini Cara Mudah Perkuat Sinyal Smartphone Saat Lebaran

Kemudian lithium metal yang merupakan standar katoda saat ini memungkinkan untuk mengirim elektron ringan, sehingga membuat baterai lebih portabel. Baterai litium biasanya memiliki oksida kobalt lithium sebagai katoda, grafit sebagai anoda dan garam lithium.

Bahan-bahan tersebut justru mendatangkan masalah. Sebagai contoh, lithium adalah logam alkali yang berarti sangat reaktif, dan elektrolit organik seperti karbonat dimet sangat mudah terbakar.

Baca juga: Game Keren di Smartphone Ini Bisa Bikin Mudik Tambah Asyik

Elektrolit cair yang umum digunakan dapat dengan mudah terbakar, juga rentan membentuk dendrit atau tonjolan logam yang terbentuk dari satu elektroda. Jika melintasi ke elektroda lain, dapat merusak baterai.

"Untuk membuatnya sederhana, apa pun yang dapat menyebabkan peningkatan cepat panas dapat menyebabkan masalah," ujar narator dalam video tersebut. "Ketika beberapa reaksi kimia menyebabkan pemanasan super, oksida kobalt lithium mulai melepaskan oksigen yang dapat bereaksi dengan elektrolit alkil karbonat dan bahkan sisa oksida kobalt."

Selama pengisian yang berlebihan, video tersebut menunjukkan bahwa elektrolit alkil karbonat dapat rusak. Dan menciptakan gas karbon dioksida yang akan mengembang ke luar dan meletuskan elektrolit yang terbuka, memperlihatkan kandungannya yang mudah terbakar.

Baca juga: Samsung Akan Rilis Smartphone Lipat Galaxy X, Harga Rp 25 Juta?

Berikut video lengkapnya:

Simak artikel menarik lainnya tentang kasus meledaknya baterai smartphone hanya di kanal Tekno Tempo.co.

DAILY MAIL | AMERICAN CHEMICAL SOCIETY | PBS DIGITAL STUDIO

Berita terkait

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

5 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

8 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

9 hari lalu

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.

Baca Selengkapnya

6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

12 hari lalu

6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

Lakukan enam tips berikut agar baterai smartphone Anda tahan lama.

Baca Selengkapnya

Rumor Spesifikasi OnePlus Ace 3 Pro, Punya Layar OLED Melengkung dan Chip Snapdragon

14 hari lalu

Rumor Spesifikasi OnePlus Ace 3 Pro, Punya Layar OLED Melengkung dan Chip Snapdragon

Fitur OnePlus Ace 3 Pro dikabarkan lebih canggih dibanding generasi OnePlus sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

14 hari lalu

Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya

7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

14 hari lalu

7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

Tak hanya perlu pelindung luar, smartphone juga butut perlindungan dari dalam agar bisa tetap berfungsi seperti baru.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

15 hari lalu

Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

16 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya