Gempa Langka Muncul dari Laut Jawa

Sabtu, 23 Juni 2018 11:06 WIB

Ilustrasi gempa. geo.tv

TEMPO.CO, Bandung - Sebuah gempa langka muncul dari Laut Jawa. Lindu itu muncul Sabtu 23 Juni 2018 pagi dini hari pukul 03.57 WIB. Sumber gempa tektonik bermagnitudo 5,3 itu di Laut Jawa sebelah utara Indramayu. Hasil analisa terbaru Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo M=5,3. Sebelumnya gempa itu tercatat M=5,0.

Titik sumber gempa atau episenter terletak pada koordinat 5,11 LS dan 108,34 BT. "Tepatnya di Laut Jawa pada jarak 119 kilometer arah utara Kota Indramayu, Jawa Barat," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca juga: Gempa Osaka Bisa Berulang dalam Waktu Dekat?

Sumber gempa itu berada di kedalaman 662 kilometer. Ilmuwan kerap menyebut sumber gempa di kedalaman tersebut dengan istilah "deep focus". Jenis gempa itu tidak berdampak, namun kata Daryono, peristiwa ini sangat menarik untuk dicermati dalam konteks ilmu kegempaan atau seismologi.

"Gempa dalam dengan hiposenter melebihi 300 kilometer di Laut Jawa merupakan fenomena langka yang menarik, karena fenomena gempa semacam ini sangat memang jarang terjadi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ilmuwan Temukan Puluhan Gempa Tersembunyi di Bawah Es Antartika

Secara tektonik, zona Laut Jawa terletak di zona tumbukan lempeng yang memiliki keunikan tersendiri. Pada zona itu, Lempeng Indo-Australia menunjam dengan lereng yang menukik curam ke bawah Lempeng Eurasia hingga di kedalaman sekitar 625 kilometer.

Ditinjau dari kedalaman sumber gempa atau hiposenternya, gempa utara Indramayu ini terjadi karena dipengaruhi gaya gaya tarikan slab lempeng ke arah bawah (slab-pull gravity). "Hasil analisa BMKG menunjukkan mekanisme sumber gempa ini berupa penyesaran turun (deep normal)," ujar Daryono.

Baca juga: Gempa di Taiwan, Kakek Itu Sadar Setelah Apartemennya Terbalik

Gaya tarikan lempeng ke bawah (slab pull) tampak lebih dominan, dan dominasi gaya tarik lempeng kebawah inilah yang memicu terjadinya gempa "deep focus" yang terjadi di Laut Jawa.

Kemunculan gempa dalam ini kata Daryono menunjukkan proses subduksi lempeng di zona subduksi dangkal, menenengah, dan dalam Pulau Jawa khususnya Jawa Barat hingga kini masih sangat aktif.

Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat Tiru Cara Orang Jepang Hadapi Gempa

Simak kabar gempa terbaru hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 jam lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

2 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

2 jam lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

5 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

2 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

4 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

4 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya