TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya pada hari Sabtu, 27 April 2024, pukul 15:27:12 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M4,8. Episenter terletak pada koordinat 7.14 LS dan 105.35 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 58 kilometer barat daya Sumur, Banten, pada kedalaman 10 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Sabtu.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, di wilayah Lebak dirasakan dengan Skala Intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Di Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, Bogor dirasakan dengan Skala Intensitas II - III MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Di Sukabumi dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 16:05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan, yaitu pada pukul 15:47 WIB dengan kekuatan M3.3.
Pilihan Editor: Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu