TEMPO.CO, Boston - Seiring dengan berkembangnya teknologi smartphone, berbagai aplikasi pun banyak bermunculan. Namun berhati-hatilah. Sebab, aplikasi-aplikasi yang ada di smartphone Anda mungkin mengirim informasi pribadi Anda ke pihak yang tak diinginkan.

Baca:
Tik Tok Diblokir, Ini 5 Aplikasi Mirip Tik Tok
Waspada, Smartphone Anda Dapat Merekam Kegiatan Tanpa Izin

Hal ini dibuktikan oleh penelitian sekelompok akademikus komputer Northeastern University, Boston, Amerika Serikat, yang dilakukan selama setahun, sejak tahun lalu. Dilansir Gizmodo, Selasa, 3 Juli 2018, mereka melakukan penelitian untuk melihat adanya penggunaan mikrofon ponsel yang merekam suara tanpa izin.

Temuannya pun tak tanggung-tanggung. Setidaknya ada 9.000 dari 17.260 aplikasi di Android dapat mengakses kamera dan mikrofon tanpa sepengetahuan pengguna.

Penelitian dilakukan menggunakan 10 ponsel Android. Para peneliti mengerahkan program otomatis untuk berinteraksi dengan masing-masing aplikasi tersebut dan menganalisis aktivitasnya. Mereka mencari file media yang dikirim secara khusus, terutama ketika dikirim ke pihak yang tidak diinginkan.

Meski penelitian ini tak menemukan rekaman suara yang dikirimkan tanpa izin, mereka mendapati adanya pengiriman screenshot dan rekaman video dari kegiatan dalam aplikasi ke pihak ketiga.

Salah satu contohnya adalah pada aplikasi dari GoPuff (jasa pengiriman makanan di Boston, Amerika). Interaksi pengguna dengan aplikasi tersebut direkam dan dikirim ke domain yang berafiliasi dengan Appsee, perusahaan analisis seluler. Video ini menyertakan rekaman layar saat pengguna memasukkan informasi pribadi seperti kode pos.

Dikabarkan The Verge, Selasa, sebelum penelitian ini dipublikasikan, kebijakan privasi aplikasi GoPuff tak menyebutkan bahwa kegiatan pengguna dalam aplikasi dapat direkam atau di-screenshot. Namun GoPuff telah memperbarui kebijakan privasinya dengan menuliskan bahwa "informasi personal" pengguna mungkin dapat terekam.

GIZMODO | THE VERGE | MUHAMMAD ABI MULYA