Ini Ilmuwan Perempuan Pertama Peraih BJ Habibie Technology Award

Selasa, 10 Juli 2018 14:32 WIB

Serah terima BJ Habibie Technologi Award 2018 oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto kepada Eniya Listiani Dewi yang telah mengembangkan teknologi fuel cell di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018. Tempo/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Eniya Listiani Dewi menjadi wanita pertama peraih penghargaan teknologi BJ Habibie Technology Award. Eniya mendapat penghargaan tersebut dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk karyanya dalam mengembangkan teknologi energi fuel cell.

"Saya baru tahu kalau saya jadi perempuan pertama di BJHTA, ini menjadi kebangkgaan buat saya dan bersykur karena keluarga yang sangat mendukung saya," ujar Eniya setelah menghadiri acara penganugerahan BJHTA di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018.

BJHTA 2018 merupakan gelaran ke-11 yang menjadi salah satu upaya BPPT untuk memberikan dorongan timbulnya hasrat inovasi dan penciptaan teknologi kepada para pelaku teknologi. BJHTA digelar sejak tahun 2008, dan sudah diberikan 10 kali dari berbagai bidang, dan peraihnya semua laki-laki.

Baca juga: Kisah BJ Habibie: Teori, Pesawat, Hingga Kisah Cinta Romantis

Peraih pada 2008 ada tiga ilmuwan yang mendapatkan BJHTA yakni Said Djauharsyah Jenie dan Sutadi Suparlan di bidang Teknologi Dirgantara serta Soeprapto Ma’at di bidang Teknologi Kesehatan. Tahun 2009 diraih oleh Dasep Ahmadi bidang Teknologi Mesin Perkakas (material). Kemudian pada 2010 Eko Fajar Nurprasetyo untuk bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Advertising
Advertising

Serah terima BJ Habibie Technologi Award 2018 oleh Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto kepada Eniya Listiani Dewi yang telah mengembangkan teknologi fuel cell di Auditorium BPPT, Jakarta, Selasa, 10 Juli 2018. Tempo/Khory

Eniya telah mengembangkan teknologi fuel cell dengan metode electron transfer dengan menggunakan bahan baku lokal dan dipasang pada motor yang juga back up power untuk berbagai peralatan.

"Keunggulan penelitian saya, pada katalis pereduksi oksigen satu step reaksi menghasilkan air dapat dipakai untuk katalis pada baterai, kemudian fuel cell tidak beremisi, silent dan memiliki efisiensi energi hingga 65 persen," tambah dia. "Fuel cell sebagai back up server, loe maintenance, efisiensi tinggi dan tidak beremisi dan gas biohidrogen dari limbah biomassa, energi terbarukan, dapat digunakan untuk menaikkan efisiensi pembakaran serta menggunakan metode green hydrogen".

Baca juga: Hoax BJ Habibie Meninggal: Bukan Hanya Sekali, Cek Faktanya

Tahun 2011 Kaharuddin Djenod bidang Teknologi Perkapalan, 2012 Alisyahbana Haliman bidang Teknologi Pangan, pada 2013 I Gede Wenten untuk bidang Teknologi Proses. Sementara tahun 2014 Nurul Taufiqu Rochman bidang Teknologi Material, pada 2015 diraih Warsito Purwo Taruno untuk bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sedangkan pada 2016 diraih Tim Garam Farmasi BPPT untuk bidangTeknologi Kesehatan, Ibnu Susilo meraih penghargaan di bidang Teknologi Transportasi pada 2017.

Dalam tim penelitian, Eniya tidak memandang gender, suku ataupun ras. Dia selalu berjuang dan bersyukur untuk melakukan penelitian yang dikembangkannya.

"Terimakasih untuk keluarga saya, ibu dan 3 anak saya yang sudah mendukung, sehingga tidak ada beban untuk menjalankan tugas. Dan saya selalu mencoba memanage aktivitas saya dengan keluarga," kata Eniya. "Saya berharap ada banyak lagi wanita-wanita yang muncul dengan karya nyatanya, sehingga bisa mendapatkan penghargaan yang sama".

Baca juga: Tak Percaya Bumi Datar dan Alien, BJ Habibie Pernah Bilang Ini

Simak artikel menarik lainnya tentang BJ Habibie Technology Award hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

7 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

7 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

48 hari lalu

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

55 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

6 Maret 2024

Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?

Baca Selengkapnya

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

6 Maret 2024

53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

6 Maret 2024

Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

28 Februari 2024

Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya