Cisco Kenalkan Webex, Virtual Space untuk Pekerja Milenial

Rabu, 18 Juli 2018 09:45 WIB

Country Managing Director Cisco System Indonesia Marina Kacaribu mempresentasikan teknologi Webex di Jasmine 4 Room, Ayana Midplaza Hotel, Jakarta Pusat pada Selasa, 17 Juli 2018. Tempo/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Cisco perusahaan teknologi mengenalkan Webex, sebuah teknologi virtual space yang digunakan untuk membantu perusahaan dalam aktivitas pekerjaan.
"Tren kerja saat ini sudah berubah, mobility semakin menjadi keseharian. Cisco membunyai Webex, sebuah platform yang digunakan untuk multi-company untuk membantu aktivitas pekerjaannya," ujar Country Managing Director Cisco System Indonesia Marina Kacaribu, di Jasmine 4 Room, Ayana Midplaza Hotel, Jakarta Pusat pada Selasa, 17 Juli 2018.

Baca juga: Cisco Beberkan Sistem Jaringan Barunya

Dengan menggunakan Webex, perusahaan bisa melakukan aktivitas pekerjaannya secara mobile. Webex mempunyai tiga fungsi yakni, Webex Calling, Webex Meeting dan Webex Teams. Hal itu membuat Webex memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi dan kemudian meeting virtual.

Menurut Marina, dengan Webex nantinya akan memiliki virtual space yang bisa digunakan dengan baik untuk sebuah perusahaan. Selain itu, platform tersebut kelebihannya adalah inter-capability dengan Google dan Microsoft.

Country Managing Director Cisco System Indonesia Marina Kacaribu mempresentasikan teknologi Webex di Jasmine 4 Room, Ayana Midplaza Hotel, Jakarta Pusat pada Selasa, 17 Juli 2018. Tempo/Khory

Advertising
Advertising

Baca juga: Cisco Umumkan Solusi Jaringan Generasi Terbaru untuk Enterprise

"Webex bisa digunakan oleh semua orang dan dengan berbagai device, seperti smartphone, tablet, laptop, telepon, layar LCD dan whiteboard, jadi fleksibel," tambah Marina. "Kita bisa mengklaim bahwa Webex merupakan platform pertama yang bisa multi-company."

Kelebihan teknologi ini adalah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI). Sehingga memungkinkan pengguna bisa mengatur aktivitas meeting, misalnya kata Marina, nantinya pengguna tidak perlu repot untuk mengatur, dengan menggunakan Webex meeting bisa menghubungi user akan hadir hanya dengan perangkat mobile.

Platform tersebut memungkinkan aktivitas kolabirasi yang efektif dan mengurangi keterbatasan yang terjadi di lapangan. Webex juga dilengkapi dengan AI pengenal wajah, face recognition, pada saat meeting. Sehingga orang yang hadir dalam meeting bisa terekam dalam sistem.

Baca juga: Cisco Perluas Produk untuk UKM

Senio Manager Collaboration Business Cisco System Asia Region Chandra Herawan menjelaskan bahwa teknologi ini bisa digunakan untuk beberapa perusahaan yang bermitra. "Ini bisa dipakai beberapa perusahaan, hanya pemiliknya yang kena bayaran, company yang invite tidak perlu ikut membayar. Dari segi kemanan, fungsi keamanannya langsung masuk. Perusahaan bisa mengontrol dan diamankan mulai dari level platform," kata Chandra.

Platform ini, kata Chandra, memang terlihat cocok untuk interprice, tapi bisa digunakan oleh perusahaan kecil. "Misalnya startup, mereka kan berangkat dari yang kecil, mereka bisa memakai ini. Jadi, mulai dari yang simpel hingga interprice tinggi bisa memakai Webex," tambah Chandra.

Baca juga: Generasi Milenial, Apa Sih Kelebihannya?

Simak kabar terbaru dari Cisco dan artikel menarik lainnya tentang Webex hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Cisco Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Software Splunk

44 hari lalu

Cisco Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Software Splunk

Cisco mengakuisisi perusahaan software Splunk dengan nilai US$ 157 per saham tunai.

Baca Selengkapnya

Cisco Hadirkan Pertahanan Keamanan Siber dengan Kemampuan AI di Seluruh Portofolio

6 Desember 2023

Cisco Hadirkan Pertahanan Keamanan Siber dengan Kemampuan AI di Seluruh Portofolio

Cisco AI Assistant for Security yang baru dilatih dengan salah satu kumpulan data terbesar di dunia yang berfokus pada keamanan.

Baca Selengkapnya

Studi Cisco Soroti Kesenjangan dalam Kesiapan Perusahaan terhadap AI

17 November 2023

Studi Cisco Soroti Kesenjangan dalam Kesiapan Perusahaan terhadap AI

Penelitian baru ini menemukan bahwa pengadopsian AI berkembang secara lambat selama puluhan tahun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Gandeng Raksasa Teknologi Dunia Cisco, Autodesk hingga ESRI

15 November 2023

Otorita IKN Gandeng Raksasa Teknologi Dunia Cisco, Autodesk hingga ESRI

Otorita IKN menyepakati kerja sama dengan sejumlah raksasa teknologi di Silicon Valley, yakni Cisco, Autodesk, dan ESRI.

Baca Selengkapnya

Survei Cisco Tegaskan Risiko Keamanan Siber dari WFH dan WFA

3 Desember 2022

Survei Cisco Tegaskan Risiko Keamanan Siber dari WFH dan WFA

Di antara korban insiden keamanan siber, 73 persen mengatakan perusahaannya menderita kerugian setidaknya Rp 1,5 miliar. Bahkan ada yang Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

KTT G20 di Bali Akan Pamerkan Transformasi Digital ala Meta dan Cisco

30 Juli 2022

KTT G20 di Bali Akan Pamerkan Transformasi Digital ala Meta dan Cisco

Menkominfo pastikan kehadiran dan dukungan Meta dan Cisco dalam KTT G20 di Bali November mendatang.

Baca Selengkapnya

Indosat Gandeng Cisco Hadirkan Konektivitas 5G Next-Generation Network

3 November 2021

Indosat Gandeng Cisco Hadirkan Konektivitas 5G Next-Generation Network

PT Indosat Tbk dan Cisco menandatangani MoU untuk berkolaborasi dalam pengembangan solusi konektivitas next-generation di semua jenis bisnis .

Baca Selengkapnya

Studi Cisco: 60 Persen UKM Indonesia Alami Pencurian Informasi

24 Oktober 2021

Studi Cisco: 60 Persen UKM Indonesia Alami Pencurian Informasi

Ketika UKM menjadi lebih digital, maka mereka menjadi target yang lebih menarik bagi pelaku kejahatan.

Baca Selengkapnya

Raksasa Teknologi Bergabung dalam Gugatan Melawan Perusahaan Spyware Israel

22 Desember 2020

Raksasa Teknologi Bergabung dalam Gugatan Melawan Perusahaan Spyware Israel

Raksasa teknologi Microsoft, Alphabet, Cisco, dan VMware mengajukan amicus brief dukung gugatan Facebook melawan perusahaan spyware Israel.

Baca Selengkapnya