Riset: Definisi Gamer Sudah Bergeser

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Jumat, 27 Juli 2018 08:00 WIB

Gamer Pendobrak Stigma

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut riset dan survei terbaru yang dilakukan Dell, perusahaan teknologi global, definisi gamer saat ini telah bergeser. Gamer, dalam riset tersebut, bukan lagi seorang remaja penyendiri yang bermain di rumah.

Baca juga: Laptop Gaming Dell G3 - G7 Dirilis di Indonesia, Ini Kehebatannya

"Banyak variabel yang membuat tren gamer bergeser," ujar Consumer Country Director Dell Indonesia, Tjipto Suparto, mengutip riset tersebut dalam peluncuran laptop gaming Dell terbaru di bilangan Jakarta Selatan, Kamis, 26 Juli 2018.

Riset yang dilakukan Dell terhadap 5.763 pemain video game di 11 negara itu juga mengungkapkan bahwa pemain game saat ini sangat beragam. Mulai dari pekerja dengan dua anak, hingga wanita yang duduk di sebelah Anda di kereta komuter, atau, yang umum ditemui, suami atau istri, saudara atau teman.

Baca juga: Inilah Evos Esports, Tim Gamer Profesional dari Indonesia

Advertising
Advertising

Tjipto menjelaskan, bergesernya definisi gamer ini juga disebabkan karena platform online, media sosial, dan didorong popularitas e-sport yang kian naik daun. Komunitas game kini terus berkembang, kata Tjipto, termasuk dari sisi keragaman dan inklusivitas.

"Kini, sebutan sebagai seorang 'gamer' tidak lagi dipandang sebagai suatu cemoohan," ujarnya.

Survei tersebut juga mengungkap, tidak sampai satu dari 10 orang merasa “dihakimi,” “kekanak-kanakan” atau “malu” disebut sebagai seorang “gamer” (masing-masing 8-9 persen). Sebaliknya, mereka menganggap sebutan “gamer” sebagai label positif dan dirasa “menyenangkan” (35 persen), “keren” (29 persen), atau “bersemangat” (26 persen).

Baca juga: Riset: Lebih Aman Naik Bus Kota dari Mobil Pribadi dan Sepeda

Sementara itu, Tjipto menjelaskan, beberapa gamer bersedia untuk melakukan apa saja agar bisa fokus terus bermain game. Mayoritas dari mereka justru memiliki minat atau hobi lain seperti musik, olahraga, jalan-jalan dan bersosialisasi.

Komunitas game juga kini sudah tidak lagi hanya khusus “klub laki-laki,” karena hanya 14 persen pemain game di seluruh dunia yang peduli tentang jenis kelamin lawan mereka. Umumnya, gamer menyambut siapa saja yang berada di balik komputer.

Ketika diminta menyebutkan apa saja faktor yang menjadi pertimbangan utama tentang gamer saingan mereka, hal-hal berikut dilihat tidak penting bagi sebagian besar gamer: budaya/etnis (8 persen), orientasi politik (7 persen), dan orientasi seksual (6 persen). Yang paling penting adalah tingkat keterampilan gamer yang menjadi lawan mereka (40 persen).

Baca juga: Video Game (Bukan Lagi) untuk Anak-anak?

Simak riset menarik lainnya tentang gamer hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

6 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

1 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Mode Permainan Game Tekken 8

1 hari lalu

Mode Permainan Game Tekken 8

Tekken 8, salah satu fighting game terpopuler dari Bandai Namco

Baca Selengkapnya

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

1 hari lalu

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

Setelah dirilis di App Store untuk iPhone, emulator Nintendo populer Delta akan hadir untuk versi iPad

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

3 hari lalu

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

3 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

5 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

5 hari lalu

Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

5 hari lalu

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.

Baca Selengkapnya