Jadi Nomor 2 Global dan Kalahkah Apple, Ini Rahasia Sukses Huawei

Sabtu, 4 Agustus 2018 07:00 WIB

Deputy Country Director of Huawei Indonesia Consumer Business Group Lo Khing Seng setelah acara exclusive business interview di Meeting Room Huawei, Gedung BRI II, pada Jumat, 3 Juli 2018. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut laporan terbaru dari beberapa firma riset pasar, Huawei telah menduduki peringkat dua global dalam hal jumlah perangkat yang dikirim per 30 Juni 2018. Beberapa perusahaan riset tersebut ialah International Data Corporation (IDC), Counterpoint Research, IHS Markit, dan Canalys. Menariknya, dalam kategori tersebut, Huawei berada di atas Apple.

Baca juga: Huawei Target Jual 200 Juta Smartphone pada 2018

Deputy Country Director of Huawei Indonesia Consumer Business Group Lo Khing Seng menjelaskan bahwa rahasia keberhasilan Huawei adalah konsistensinya dan investasi yang besar di dalam riset dan pengembangan.

"Kami adalah perusahaan dengan obsesi tinggi terhadap research and development (R&D). Kami tidak berinovasi untuk menghasilkan temuan yang eksotis, tapi inovasi yang kami ciptakan memfokuskan pada kebutuhan pengguna, sinergi software dan hardware, dan menciptakan value bagi konsumen," ujar Khing Seng dalam exclusive business interview di Meeting Room Huawei, Gedung BRI II, pada Jum'at, 3 Juli 2018.

Baca juga: Baru Rilis 2 Bulan, Huawei Honor 10 Sudah Ludes 3 Juta Unit

Advertising
Advertising

IDC, pada kuartal ke-2 2018, mencatat Huawei mengirim sekitar 54,2 juta set gawai, yang mencatat pertumbuhan 40,9 persen tahun ini. Adapun Apple tergeser ke posisi ketiga dengan mengirim sekitar 41,3 juta unit dengan kenaikan 0,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Lebih dari 10 persen revenue Huawei diinvestasikan pada R&D setiap tahun. Menurut laporan tahunan 2017, ada sekitar 80 ribu staf yang bekerja di R&D, mencapai 45 persen dari total seluruh karyawan. Menurut laporan 2017 EU Industrial R&D Investment Scoreboard dari Komisi Eropa, terkait investasi di R&D, Huawei duduk di ranking 6 di antara seluruh raksasa teknologi dunia pada 2017.

"Selama tahun-tahun ini, kami telah membangun berbagai saluran untuk mendengar suara pengguna Huawei, supaya bisa meningkatkan layanan dan menciptakan inovasi yang menghasilkan pengalaman yang lebih baik," kata Khing Seng.

Baca juga: Huawei Menerima Paten Smartwatch Game dari WIPO

Khing Seng juga menjelaskan bahwa strategi ini telah mengangkat Huawei, dari perusahaan lokal menjadi perusahaan global dan sekarang merebut posisi kedua di pasar smartphone global. Hasil ini, kata dia, juga membuktikan lebih banyak konsumen yang memilih dan mempercayai kami.

Huawei membangun fasilitas untuk keahlian khusus, seperti pusat algoritma di Moskow, pusat desain UX di San Francisco dan pusat desain di London, pusat estetika di Paris, dan pusat pengembangan teknologi 5G di Jerman. Orang-orang terbaik di dunia, Khing Seng berujar, direkrut untuk memperkuat lini riset dan pengembangan.

"Saya melihat dengan posisi nomor dua, artinya tingkat kepercayaan kepada Huawei meningkat. Dan karena ada satu model yang menonjol yaitu P20 Pro dengan inovasi yang banyak sepertu AI, desain dan kamera. Bahkan mendapat the best kamera terbaik di 2018," tambah Khing Seng. "Huawei memang dari 10 tahun yg lalu sudah menyiapkan semuanya, sudah lebih dari US$ 900 Trilyun investasinya."

Baca juga: Menantang Samsung, Huawei Kembangkan Smartphone Layar Lipat

Simak artikel menarik lainnya dari Huawei hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

20 jam lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

7 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

11 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya