Gempa 7,0 SR di NTB: Terjadi 14 Gempa Susulan, Begini Petanya

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 5 Agustus 2018 20:35 WIB

Gempa bermagnitude 7,0 SR mengguncang NTB, pada pukul 18:46:35 WIB, Ahad, 5 Agustus 2018. Twitter/@BMKG

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi 14 gempa susulan setelah terjadi gempa berkekuatan 7 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 5 Agustus, pukul 18.46 WIB.

BMKG juga melaporkan adanya tsunami dengan ketinggian air yang masuk ke daratan 10 cm dan 13 cm. Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter. Waktu peringatan dini hingga BMKG menyampaikan pengakhiran peringatan tsunami. Pada 20:25 WIB, BMKG menyatakan peringatan trusnami telah berakhir.

Baca: Gempa 7,0 SR di NTB: Begini Informasi Terkini Tsunami dari BMKG

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, berdasarkan analisis peta guncangan gempa dirasakan intensitas gempa yang berbeda-beda. Di Kota Mataram VIII MMI, Karangasem VI MMI, Ubud V MMI, Denpasar IV MMI, Kuta IV MMI, Tabanan V MMI, Singaraja III MMI, Negara IV MMI, Banyuwangi III MMI, Jember III MMI, dan Malang II MMI.

MMI (skala Mercalli) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Kian besar angkanya, kian besar pula kekuatan gempanya. Melihat sebaran peta itu, kata Sutopo, diperkirakan kerusakan bangunan banyak terjadi terjadi di Kota Mataram.

Baca: Gempa Lombok, Ada 203 Kali Gempa Susulan

"Umumnya bangunan-bangunan yang dibangun dengan kurang memperhatikan kontruksi tahan gempa akan mengalami kerusakan jika terkena guncangan gempa dengan intensitas di atas VI MMI, apalagi saat ini di Kota Mataram intensitas gempa VIII MMI," ujar Sutopo, dalam keterangan tertulisnya.

Ia juga menyatakan peringatan dini tsunami telah diaktifkan menyusul gempa itu. Potensi tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian utara dengan status waspada. Waktu kedatangan tsunami diperkirakan pada pukul 18.48 WIB.

"Status waspada artinya pemda yang berada di status waspada memperhatikan peringatan dini dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. Kemungkinan air laut akan naik ke daratan tetapi kedalaman berkisar kurang dari 0,5 meter," ujar dia.

BPBD NTB telah memerintahkan masyarakat untuk menjauh dari pantai. Gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali, hingga Jawa Timur bagian Timur.

Advertising
Advertising

"Guncangan sangat keras dirasakan di Kota Mataram. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Masyarakat berlalu lalang di jalan dengan kondisi gelap karena listrik padam," kata Sutopo.

Berita terkait

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 jam lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

8 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

9 jam lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

9 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

12 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

14 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

15 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

16 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

17 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya