TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Vice President and Head of Overseas Business Department OPPO Bingzhong Li atau biasa disapa Sky Li membuat merek Realme, smartphone berkualitas dengan harga yang terjangkau dengan target anak muda di dunia.

Baca:
Smartphone Gaming Honor Play Resmi Dirilis di India
Huawei Targetkan Nomor Satu di Pasar Smartphone Dunia

Berdasarkan keterangan yang diterima Tempo, Selasa, 7 Agustus 2018, Li mengumumkan dirinya mengundurkan diri dari OPPO melalui media sosial. Li mendirikan Realme yang fokus menyediakan smartphone yang menggabungkan kinerja cepat, desain stylish, dan harga terjangkau.

Pada saat bekerja di OPPO, Li berhasil mengembangkan bisnis OPPO di 31 negara, termasuk di Indonesia, negara lain di Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Oceania. Di bawah kepemimpinan Li, OPPO menjadi merek smartphone yang berada di posisi tiga besar di banyak negara.

Realme didirikan berdasarkan pengalaman bisnis Li di pasar luar negeri selama bertahun-tahun dan wawasan permintaan dari global. Menurut penelitian selama bertahun-tahun dan interaksi yang mendalam dengan konsumen, Li menemukan bahwa meskipun anak muda di seluruh dunia memiliki keinginan yang beda dari sebuah smartphone, mereka memiliki tuntutan yang sama, yaitu kinerja dan desain.

Seri pertama dari Realme, Realme1, mendapat pengakuan luas sebagai smartphone dengan desain dan kinerja yang baik. Realme1 diluncurkan di India pada Mei 2018 dan terjual habis dalam dua menit setelah tersedia di situs toko daring Amazon pada saat Realme menjadi ponsel dengan predikat Best Seller.

Realme memiliki komposisi karyawan yang cukup muda dengan rata-rata umur di bawah 30 tahun. Dengan karyawan berusia muda, Realme telah meletakkan fondasi kuat untuk memahami perangkat bagi anak muda di dunia dan siap berjuang di pasar global, termasuk di Indonesia.

Simak artikel tentang mantan petinggi OPPO dan founder smartphone Realme, Sky Li, di kanal Tekno Tempo.co.