Ilmuwan Ini Temukan Cara Identifikasi Pedofil Hanya dari Tangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Kamis, 16 Agustus 2018 14:27 WIB

Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan forensik asal Inggris, Sue Black, menemukan cara untuk mengidentifikasi seorang pedofil. Caranya tak terduga: hanya dari foto tangan tersangka.

Baca juga: ECPAT: Indonesia Jadi Negara Tujuan Wisatawan Pedofil

Sistem identifikasi tersebut sudah diuji coba kepada seorang tersangka pedofil Jeremy Oketch tahun 2014. Hasilnya, Oketch terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun.

Sejak kasus Oketch yang melakukan kejahatan seksual terhadap anak usia 2 tahun dari tahun 2013 hingga 2014 terbukti, sistem identifikasi pedofil melalui tangan mereka telah membantu aparat kepolisian yang kesulitan mendapatkan bukti. Temuan ini berawal ketika kepolisiann Greater Manchester, Inggris, tidak memiliki bukti kuat Oketch, 34 tahun, pelaku pedofil.

Baca juga: Pedofil, Simak 9 Cirinya! Jangan Terkecoh Penampilan Fisik

Advertising
Advertising

Oketch ditangkap aparat kepolisian setelah pacarnya menemukan rekaman di komputer kekasihnya aksi sadis pelecehan seksual terhadap seorang bocah di komputernya pada 2013-2014. Saat direkam, wajah Oketch tidak terlihat, hanya tangan dan penisnya yang terlihat. Namun pacarnya itu yakin pelakunya di dalam rekaman camcoder itu adalah Oketch.

Jeremy Oketch, pedofil anak usia 2 tahun di Inggris

Kesulitan alat bukti, polisi lalu menghubungi ahli forensik Sue Black, 57 tahun, untuk mengidentifikasi pelaku. Polisi mengikuti saran lembaga Child Exploitation Anda Online Protection untuk berbicara dengan Sue Black, yang saat itu bekerja di Pusat Anatomi Manusia di Universitas Dundee.

Sue Black kemudian menganalisis pigmen tangan, pola pembuluh darah dan lipatan pada buku jari dan membandingkannya dengan foto tangan milik Oketch. "Semua perbandingan dikerjakan dengan mata," kata Sue Black seperti dikutip dari Daily Mail, 15 Agustus 2018.

Baca juga: Demi Palestina, Ilmuwan Ini Serahkan Hadiah Israel untuk Mereka

Database pedofil milik Sue Black, yang disimpannya pertama kali tahun 2006 hingga saat ini diperkirakan akan membantu polisi menyelesaikan kejahatan seksual terhadap anak di seluruh dunia. "Kami akan mencari pola pigment tangan. Kami akan melihat pola pembuluh darah dan kami akan mellihat pola lipatan kulit di buku jari," kata Sue Black.

Hasil akhirnya, semua analisa Sue Black menunjukkkan Oketch sebagai pelakunya. Ia pun dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Selain masuk bui, dia diperintahkan untuk menandatangani Daftar Terpidana Seks untuk seumur hidup.

Inspektur Kepala Detektif Inggris, Colin Larkin, kagum atas temuan Sue Black. "Brilian. Ini melebihi perkiraan saya. Dia telah membuktikan semua alasan keraguan bahwa dia bersalah," kata Larkin.

Dame Professor Sue Black, ahli forensik yang menemukan cara mengungkap pedofil melalui tangannya.

Temuan Sue Black diharapkan akan membongkar kasus-kasus pedofil yang pelakunya belum tertangkap. Sebagai gambaran di InggriS, ada 56 ribu terpidana seksulal anak di bawah umur 18 tahun di England dan Wales tahun 2017.

Baca juga: Viral Pemakaman Organik, Ilmuwan: Menyuburkan Tanah

Simak artikel menarik lainnya tentang pedofil dan kabar terbaru dari ilmuwan lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

RUSSIA TODAY | DAILY MAIL

Berita terkait

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

1 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?

Baca Selengkapnya

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

7 Februari 2024

Pria 34 Tahun Diduga Pedofil Diamankan Satpam Pemkot Tangerang Selatan

Seorang pria berusia 32 tahun R diamankan petugas keamanan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mengakui pedofil.

Baca Selengkapnya

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

31 Januari 2024

Lansia Bergelar Magister Manajemen Ditangkap karena Pencabulan Anak, Alasan karena Sayang

Tersangka pencabulan anak di Matraman disebut memiliki ketertarikan terhadap anak-anak meski tidak menikah.

Baca Selengkapnya

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

31 Januari 2024

Pria Lansia Jomlo Ditangkap karena Pencabulan 3 Anak di Matraman

Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan tersangka pencabulan anak itu belum pernah menikah dan memiliki ketertarikan terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

10 Januari 2024

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

Rata-rata pada tahun 2023 suhu bumi lebih panas 1,48 derajat Celcius dibandingkan periode pra-industri pada tahun 1850-1900.

Baca Selengkapnya