Universitas Jember Gaet Institut Prancis Kembangkan Bioteknologi

Kamis, 16 Agustus 2018 15:56 WIB

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jember - Universitas Jember bekerja sama dengan Institut de Recherche pour le Developpement (IRD) Prancis untuk mengembangkan bioteknologi di bidang pertanian dan kesehatan. Salah satu kerja sama yang tengah dilaksanakan adalah penelitian mengenai genome editing pada padi untuk pengembangan padi tahan bakteri xanthomonas.

Baca:
Buka Agro Solution Farm, Universitas Jember Gandeng BASF
Universitas Jember akan Bikin Pusat Bioteknologi Tanaman Industri

Penelitian genome editing pada padi dimotori oleh para peneliti Kampus Tegalboto yang tergabung dalam Kelompok Riset (KeRis) Plant Health (kesehatan tanaman). Penelitian genome editing pada padi khususnya, dan pada tanaman lain, semisal tebu, singkong, dan kopi, diharapkan akan menghasilkan bibit tanaman yang tahan penyakit dan memiliki produktivitas tinggi.

Kerja sama dengan IRD Prancis sekaligus mendukung pendirian Pusat Unggulan Institusi-Perguruan Tinggi (PUI-PT) Bioteknologi Tanaman Industri di Universitas Jember yang tengah dirintis.

Ketua KeRis Plant Health Tri Chandra Setiawati mengatakan kerja sama di bidang penelitian yang dijalin ini meliputi publikasi ilmiah serta pengembangan Sister Lab dengan IRD Prancis.

“Dengan adanya kerja sama Sister Lab, peneliti Universitas Jember dapat melaksanakan penelitian di fasilitas laboratorium IRD, termasuk kesempatan mempublikasikan penelitian di jurnal ilmiah terakreditasi di Prancis, begitu pula sebaliknya,” kata Tri, Kamis, 16 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Dosen di Fakultas Pertanian Universitas Jember ini juga mengatakan, untuk lebih mengaktualisasikan kerja sama antara Universitas Jember dan IRD, diadakan penandatanganan nota kesepahaman aksi (Memorandum of Action/MoA) antara Tri Chandra Setiawati, mewakili KeRis Plant Health Universitas Jember, dan Sebastien Cunnac.

Selain menandatangani MoA, Sebastien Cunnac memberikan workshop bagi peneliti bioteknologi, serta memperkenalkan apa itu bioteknologi kepada para guru mata pelajaran biologi di Jember dan Banyuwangi, Kamis ini.

Dalam kegiatan workshop yang diadakan di Gedung CDAST Lantai 4, Sebastien Cunnac membimbing 30 peneliti, yang merupakan dosen di Universitas Jember, Universitas Airlangga, Universitas Mulawarman, IAIN Jember, dan IKIP Jember, untuk belajar memanfaatkan platform penelitian Benchling yang dewasa ini banyak digunakan untuk penelitian di bidang bioteknologi.

“Benchling adalah platform penelitian yang banyak digunakan untuk pelacakan sampel, serta memetakan dan mengedit gen. Dengan menggunakan Benchling, peneliti bioteknologi dapat memperkirakan hasil penelitiannya sebelum turun langsung ke laboratorium,” tutur Sebastien Cunnac, yang merupakan pakar bakteri.

Erlia Narulita, salah seorang peneliti KeRis Plant Health, mengatakan pihaknya sengaja mengundang 30 guru mata pelajaran biologi agar mengetahui apa itu bioteknologi dan perkembangan terbaru apa saja di bidang bioteknologi.

“Selama ini kami banyak mendapatkan pertanyaan mengenai bioteknologi dari para guru mata pelajaran biologi, karena pembahasan mengenai bioteknologi sudah mulai muncul di buku mata pelajaran biologi, bahkan menjadi soal dalam Olimpiade-Olimpiade Biologi," ujar Erlia.

"Kami juga berharap keberadaan KeRis Plant Health memberikan manfaat langsung bagi pihak di luar kampus, contohnya bagi para guru biologi yang hari ini hadir,” kata Erlia, yang pada awal 2018 mengadakan penelitian genome editing padi di laboratorium IRD yang ada di Kota Montpellier, Prancis.

Tidak hanya memberi kesempatan mendapatkan ilmu dari pakar bioteknologi secara langsung bagi para guru, para peneliti KeRis Plant Health juga sedang menyempurnakan e-comic mengenai bioteknologi yang rencananya bisa diunduh melalui Play Store dalam waktu dekat.

“Kami juga tengah merancang game Bioteknologi dan permainan laboratorium bioteknologi virtual bagi siswa SMP. Harapannya akan muncul pemahaman akan bioteknologi di kalangan siswa kita, sebab bioteknologi adalah salah satu jawaban bagi permasalahan di bidang pertanian, pangan, dan kesehatan di masa depan,” tutur Erlia, yang sehari-harinya adalah dosen di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember ini.

Berita terkait

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

5 jam lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

9 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

12 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

17 jam lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

18 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

19 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

1 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya