Asian Games 2018, Tim PES 2018 Indonesia Masuk Grup Neraka

Sabtu, 25 Agustus 2018 08:34 WIB

Mantan Kapten Timnas Sepak bola Indonesia Ponaryo Astaman, dua atlet PES 2018 Indonesia Setia Widianto dan Elga Cahya Putra, Ketua Asosiasi eSport Indonesia (IeSPA) Eddy Lim dan Deputy Division Director of Promotion Planning Division KONAMI Digital Entertainment Takayuki Kurumada berdiskusi tentang eSport di Jade Room, Fairmont Hotel, Jakarta, 24 Agustus 2018. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi eSport Indonesia (IeSPA) Eddy Lim mengatakan tim eSport game Pro Evolution Soccer (PES) 2018 di Asian Games 2018 masuk ke grup dengan negara-negara kuat dalam permainan tersebut.

Baca:
Qiscus Beri Dukungan Teknologi Komunikasi untuk Asian Games 2018
Uniknya Minibus Nirawak Berteknologi 5G di Asian Games 2018

"Mereka (atlet Indonesia) bilang masuk dalam grup neraka, tapi saya bilang itu bagus. Kapan lagi kita bertemu dengan mereka, masuk dalam grup tersebut menurut saya bagus," ujar Eddy dalam diskusi persiapan atlet PES 2018 di Jade Room, Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Agustus 2018.

eSport untuk nomor PES 2018 akan digelar pada 1 September 2018 di Sports Mall Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Indonesia berada dalam Grup B bersama dengan Vietnam, Jepang, dan India.

Jepang merupakan negara asal dari game PES 2018 dan memiliki atlet yang pernah menjadi juara dunia game tersebut. Sedangkan Vietnam akhir-akhir ini menjadi negara yang baik juga dalam permainan PES 2018, khususnya di Asia Tenggara.

"Kalau kita bisa mengalahkan yang diprediksi juara tentu kita bisa ditakuti. Kalaupun enggak, bisa itu kan menjadi pelajaran dan bahan evaluasi untuk para atlet," kata Eddy. "Masuk grup ini, menurut saya akan membuat mental pemain lebih kuat, kalau saya selalu bilang bagus kalau ketemu lawan kuat."

Advertising
Advertising

Nomor PES 2018 dalam gelaran olahraga terbesar di Asia ini diikuti oleh delapan negara dan terbagi dalam dua grup, yakni A dan B. Adapun Grup A terdiri atas Iran, Hong Kong, Kazakstan, dan Malaysia.

Menurut Deputy Division Director of Promotion Planning Division KONAMI Digital Entertainment Takayuki Kurumada, PES 2018 di Asian Games 2018 akan bersaing dalam bentuk round-point. Dua tim dengan poin tertinggi di masing-masing grup akan masuk ke putaran final.

"Ada tiga pertandingan nanti, satu lawan satu, dua lawan dua, dan satu lawan satu. Setiap tim juga akan memainkan total tiga pertandingan dengan tim pertama yang memenangkan dua pertandingan dan di antaranya berhak maju ke pertandingan berikutnya," ujar Kurumada.

KONAMI merupakan salah satu developer dari game yang dipertandingkan di Asian Games 2018, yaitu PES 2018. PES 2018, kata Kurumada, merupakan satu-satunya game bergenre olahraga yang dipilih menjadi pertandingan eksibisi di Asian Games 2018.

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

19 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

22 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

2 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

3 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

3 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya