TEMPO.CO, Jakarta - Telkomsel menghadirkan minibus listrik nirawak dengan teknologi 5G dalam gelaran Asian Games 2018 di Komplek Gelora Bung Karno (GBK). Konsep minibus untuk smart city itu dijuluki sebagai Mobil Listrik Otonom atau Autonomous Electric Vehicle merek Navya yang dibangun dan dilengkapi teknologi 5G.

Baca juga: Asian Games 2018, Momentum DKI Jakarta Pancing Investor

"Kendaraan otonom atau nirawak ini merupakan sebuah contoh dari kecanggihan teknologi Light Detection and Ranging (LIDAR), Artificial Intelligent (AI) dan teknologi 5G untuk mewujudkan Indonesia 4.0," ujar Vice President Technology and system Telkomsel Indra Mardiatna di Telkomsel 5G Experience Center, Komplek GBK, Senayan, Jakarta Pusat, 24 Agustus 2018.

Minibus itu merupakan bus pabrikan Navya, produsen mobil asal Prancis. Dan dilengkapi dengan teknologi hasil dari kerja sama antara Telkomsel dan perusahaan teknologi asal Cina, ST Engineering. Mobil bertenaga listrik itu di bekali daya Battery Pack kapasitas 33 kWh yang mampu bertahan selama 9 jam pemakaian, dengan pengisian daya selama 7-8 jam.

Baca juga: Standar Jaringan 5G Selesai, Siap Gantikan 4G LTE

Hadirnya minibus di Asian Games 2018 adalah sebagai official mobile partner untuk gelaran terbesar se-Asia itu. Melalui minibus itu, Telkomsel ingin memberikan pengalaman eksklusif tentang teknologi 5G kepada masyarakat Indonesia, salah satunya pengalaman berkendara tanpa pengemudi.

"Mobil itu hadir menjadi bagian dari Telkomsel 5G Experience Center, Telkomsel memastikan kesiapan armada ini agar dapat memenuhi animo masyarakat, terutama mereka yang menonton pertandingan di area GBK," kata Indra.

Selain tanpa pengemudi, mobil juga dilengkapi dengan 5G live streaming. Kemampuan mobil tersebut dilengkapi dengan teknologi AI dan 5G yang memiliki High throughput hingga 20 gigabita per detik serta Low latency (1 millisecond). Indra menjuluki mobil itu sebagai konsep sistem transportasi cerdas.

Baca juga: Ini 3 Kota Pengguna 5G Pertama di Dunia

Pada saat mengunjungi booth Telkomsel, Tempo berkesempatan untuk menjajal minibus berwarna merah dengan corak logo Asian Games 2018 itu, pintunya terbuka otomatis terbelah kanan dan kiri. Tempat duduk masing-masing empat kursi di bagian depan dan belakang terletak berhadapan. Artinya, minubus berkapasitas 12 orang, dengan formasi 4 orang di depan dan belakang duduk berhadapan serta 4 lainnya berdiri.

"Ini merupakan bagian dari konsep Vehicle-to-x atau sistem transportasi cerdas yang dapat mengatur lalu lintas, juga memastikan perjalanan menjadi aman," tambah Indra. "Kami memastikan kendaraan otonom dengan teknologi tersebut mampu memfasilitasi animo dan antusias masyarakat, tanpa mengganggu jalannya jalur pertandingan dan kebutuhan para atlet serta masyarakat."

Ada 9 orang pada saat itu yang menaikkinya, tujuh orang duduk dan sisanya berdiri dibagian tengah. Mobil tersebut tampak seperti mobil biasa, tapi uniknya, mobil tidak terlihat mana bagian depan dan belakang, mobil tersebut bagian depan dan belakang memiliki bentuk bodi yang sama.

Sebelum melaju sekitar 15 menit, seorang teknisi mengoperasikan sebuah tablet yang terpasang dalam mobil. Kemudian berjalan, kecepatannya agak lambat. Untuk belok kanan dan kiri atau maju dan mundur minibus itu dilengkapi dengan 8 sensor yang terdapat di depan tiga, belakang tiga dan masing-masing satu di samping. Sensor ini membuat mobil menghindari tabrakan.

Baca juga: LINE-INASGOC Luncurkan Stiker Asian Games 2018

"Bagi masyarakat yang ingin mencoba minibus nirawak, bisa langsung mengunjungi Telkomsel 5G Experience Center di dekat Gate 2 GBK. Acara tersebut dibuka untuk umum mulai tanggal 19 Agustus hingga 2 September 2018 dan mulai dibuka pada pukul 10.00 WIB," lanjut Indra.

Hal yang membedakan lainnya adalah minibus itu tidak dilengkapi dengan kaca spion kanan kiri bahkan di bagian tengah. Hal ini terjadi karena fungsi spion sudah tidak ada lagi, mobil berjalan tanpa ada pengendali yang melihat spion.

Rodanya memiliki bentuk yang hampir sama dengan roda angkutan kota di Jakarta, tapi sedikit lebih tipis. Lampu pun terpasang dibagian depan dan belakang masing-masing empat. Selain menghadirkan minibus nirawak, Telkomsel 5G Experience Center menghadirkan beberapa aplikasi penggunaan teknologi 5G seperti Live Streaming, Cycling Everywhere, Football 2022, Beat the Robot, Future Driving.

Baca juga: 7 Kejadian Dramatis di Arena Asian Games 2018

Simak artikel menarik lainnya tentang minus nirawak dari Telkomsel berteknologi 5G dalam gelaran Asian Games 2018 hanya di kanal Tekno Tempo.co.