Sukses di Asian Games 2018, eSport Lirik Olimpiade Tokyo 2020

Rabu, 29 Agustus 2018 16:45 WIB

Suporter Korea Selatan memberi dukungan kepada pemain idolanya saat kualifikasi Grup A League of Legends eSports Asian Games 2018 di Britama Arena Jakarta, Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Andry Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - President of the Asian eSport Federation (AESF) Kenneth Fok menjelaskan bahwa kesuksesan eSport yang ditandingkan dalam gelaran Asian Games 2018 semakin memudahkan cabang olahraga baru itu untuk selanjutnya dikompetisikan di ajang yang lebih besar, yakni Olimpiade.

Baca: Asian Games 2018: BPPT Modifikasi Cuaca di Sumatera Selatan
Baca: Kalah, Tim Indonesia AoV Asian Games 2018: Kami Mohon Maaf
Baca: Asian Games 2018: Menjajal Minibus Nirawak Berteknologi 5G
"Ini merupakan langkah awal yang baik bisa masuk dalam Asian Games 2018. Saya tidak tahu bagaimana nantinya, tapi ini memudahkan kami untuk bisa memasukkan eSport dalam olimpiade," ujar Fok dalam konferensi pers di Main Press Center (MPC), Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Agustus 2018.
Asian Games 2018 telah mempertandingkan eSport dengan enam nomor game, yakni Arena of Valor, Clash Royal, League of Legends, Starcraft, Hearthstone dan Pro Evolution Soccer (PES) 2018. Pertandingan tersebut digelar sejak 26 Agustus hingga 1 September di Britama Arena-Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Fok mengatakan dirinya ingin eSport dapat ditandingkan dalam gelaran dua tahunan olimpiade di Tokyo, Jepang, pada 2020. "Ini adalah sesuatu yang berat bagi kami, dan akan terus mendorong agar hal itu bisa terwujud, kapan pun itu," lanjut dia.
Pada Juli 2019 mendatang, Komite Olimpiade Internasional (IOC) akan mengadakan pertemuan dengan pembahasanan eSport di kantor pusatnya, di Lausanne, Swiss.
AESF juga, kata Fok, sedang dalam tahap pembicaraan agar eSport masuk dalam salah satu olahraga yang ditandingkan dalam Southeast Asian (SEA) Games 2019 di Manila, Filipina.
"Kalau tadi Pak Fok kan bilang sudah dibicarakan, kemungkinan masuk dalam SEA Games 2018, tapi itu belum secara resmi ya, karena harus ketuk palu dulu baru resmi," ujar Ketua Asosiasi eSport Indonesia (IeSPA) Eddy Lim.
Eddy menjelaskan bahwa, kemungkinan game yang ditandingkan sama seperti di Asian Games 2018. "Filipina pasti meminta agar eSport masuk dalam SEA Games 2019, mereka juga atlet eSport-nya jago. Malah kayaknya nambah satu game lagi, yaitu Dota II, karena mereka hebat di game itu," lanjut Eddy.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

3 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

3 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

10 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

10 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

13 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

13 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

19 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya