Sains dan Sejarah di Balik Meriahnya Kembang Api

Sabtu, 1 September 2018 10:45 WIB

Pesta kembang api menyemarakkan upacara pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah.

TEMPO.CO, Jakarta - Kembang api menjadi sebuah bagian yang tampaknya tak boleh terlupa dari sebuah perhelatan akbar, termasuk Asian Games 2018. Semua berawal dari zaman Cina kuno hingga berkembang dan meluas, kembang api berevolusi secara signifikan.

Baca juga: Kisah Korban Selamat Ledakan Pabrik Kembang Api

Kembang api pertama atau petasan mesiu, hanya berupa letusan sederhana, tapi versi modern dapat membuat bentuk, banyak warna dan berbagai suara. Sebelum terjun ke dalam sejarah kembang api, penting untuk memahami cara kerja kembang api.

1. Sains Kembang Api

Kembang api menghiasi langit dalam perayaan Asumsi Bunda Maria, di Mosta, Malta, 14 Agustus 2018. Perayaan Asumsi Bunda Maria ini diadakan selama seminggu setiap tahunnya. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

Advertising
Advertising

Setiap kembang api modern terdiri dari cangkang udara, yang merupakan tabung berisi mesiu dan lusinan polong kecil. Setiap polong disebut bintang dan berukuran sekitar 1 hingga 1,5 inci (3 hingga 4 cm). Menurut American Chemical Society (ACA) kembang api terdiri dari bahan bakar, zat pengoksidasi, pengikat dan garam logam atau oksida logam untuk warna.

Kembang api juga memiliki sekring yang disulut untuk menyalakan mesiu. Setiap bintang membuat satu titik dalam ledakan kembang api. Ketika pewarna dipanaskan, atom mereka menyerap energi dan kemudian menghasilkan cahaya karena mereka kehilangan energi berlebih. Bahan kimia yang berbeda menghasilkan jumlah energi yang berbeda, dan menciptakan warna yang berbeda.

Misalnya, ketika natrium nitrat dipanaskan, elektron dalam atom natrium menyerap energi dan terjadi pembakaran. Ketika elektron turun dari ketinggian, mereka melepaskan energi, sekitar 200 kilojoule per mol (satu unit pengukuran untuk zat kimia), atau energi cahaya kuning.

ACA juga menjelaskan warna-warna yang keluar dari kembang api, untuk biru menggunakan senyawa tembaga-klorida, merah menggunakan garam strontium, strontium karbonat dan garam lithium. Warna ungu, dibuat dengan campuran senyawa tembaga penghasil biru dan senyawa strontium penghasil merah.

Sementara warna kuning jeruk dibuat dengan garam kalsium dan kalsium klorida, dan hijau dibuat dengan barium klorida dan senyawa barium lainnya.

Baca juga: 4 Pesta Kembang Api Gratis di Dubai Saat Idul Adha

Selanjutnya: Sejarah kembang api...

Berita terkait

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

18 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

18 hari lalu

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

22 hari lalu

Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

Arab Saudi menggelar pesta kembang api meriah hingga konser musik dan drama dalam menyambut Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

33 hari lalu

Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Gratis untuk Menonton Pertunjukan Kembang Api di Hong Kong

3 Februari 2024

Rekomendasi Tempat Gratis untuk Menonton Pertunjukan Kembang Api di Hong Kong

Kalau sedang teaveling ke Hong Kong berikut ini rekomendasi tempat untuk menonton pertunjukan kembang api saat Tahun Baru Imlek

Baca Selengkapnya

6 Restoran yang Menyediakan Menu Khusus untuk Tahun Baru Imlek di Hong Kong

27 Januari 2024

6 Restoran yang Menyediakan Menu Khusus untuk Tahun Baru Imlek di Hong Kong

Makan malam Tahun Baru Imlek mengutamakan keberuntungan dan berkah untuk tahun yang akan datang

Baca Selengkapnya

7 Atraksi Menarik Selama Tahun Baru Imlek di Hong Kong

27 Januari 2024

7 Atraksi Menarik Selama Tahun Baru Imlek di Hong Kong

Kalau berencana mengunjungi Hong Kong saat Tahun Baru Imlek jangan lupa ajak teman atau keluarga untuk melihat beragam perayaan di sini.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Bikin Pesta Kembang Api 20 Menit Nonstop Saat Malam Tahun Baru

2 Januari 2024

Cerita Warga Depok Bikin Pesta Kembang Api 20 Menit Nonstop Saat Malam Tahun Baru

Untuk mengadakan pesta kembang api selama 20 menit tanpa henti di rumahnya di Sukmajaya Depok itu, Sarmili menyiapkan berkardus-kardus kembang api.

Baca Selengkapnya

Kemeriahan Pergantian Tahun Baru 2024 di Dongdaemun Design Plaza Korea Selatan

1 Januari 2024

Kemeriahan Pergantian Tahun Baru 2024 di Dongdaemun Design Plaza Korea Selatan

Pengunjung yang menyemut di Dongdaemun Design Plaza, dimanfaatkan para pelaku usaha untuk membuka pameran mempromosikan produk mereka.

Baca Selengkapnya

Di Balik Kemeriahan Perayaan Malam Tahun Baru di Bundaran HI, Pengunjung Saling Dorong karena Penuh Sesak

1 Januari 2024

Di Balik Kemeriahan Perayaan Malam Tahun Baru di Bundaran HI, Pengunjung Saling Dorong karena Penuh Sesak

Suasana yang penuh sesak itu membuat beberapa orang mengurungkan niatnya untuk menyaksikan perayaan malam tahun baru di Bundaran HI.

Baca Selengkapnya