Sains dan Sejarah di Balik Meriahnya Kembang Api

Sabtu, 1 September 2018 10:45 WIB

Pesta kembang api menyemarakkan upacara pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah.

2. Sejarah Kembang Api

Kembang api menghiasi langit New York City saat peringatan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat ke-242 di New York, 4 Juli 2018. Perayaan hari kemerdekaan berlangsung selama dua hari, yang dimeriahkan pesta kembang api dan parade busana zaman dulu menjadi atraksinya. AP

Kebanyakan sejarawan berfikir kembang api ditemukan di Cina, meskipun beberapa berpendapat bahwa munculnya kembang api berasal dari daerah Timur Tengah atau India. Di suatu tempat sekitar 800 M, ahli kimia Cina mencampurkan senyawa kalium nitrat, sulfur dan arang untuk menciptakan mesiu mentah, menurut American Pyrotechnics Safety and Education Foundation. Dan kembang api bukan tujuan mereka.

Mereka sebenarnya mencari resep untuk kehidupan kekal, tapi yang mereka ciptakan mengubah dunia. Begitu mereka menyadari apa yang telah mereka buat adalah ledakan, orang Cina percaya bahwa ledakan tersebut bisa mengusir roh jahat.

Untuk membuat beberapa kembang api pertama, para ahli kimia mengemas mesiu baru ke dalam rebung dan melemparkan tunas ke dalam api, yang menciptakan ledakan keras. Setelah itu, kembang api berevolusi. Tabung kertas menggantikan batang bambu, misalnya, dan bukannya melemparkan tabung dalam api, orang menambahkan sekring yang terbuat dari kertas tisu.

Pada abad ke-10, orang Cina telah mengetahui bahwa mereka dapat membuat bom dengan mesiu, dengan demikian mereka menempelkan petasan ke anak panah untuk menembak musuh. Setelah 200 tahun, kembang api diasah menjadi roket yang dapat ditembakkan ke musuh tanpa bantuan panah. Teknologi ini masih digunakan saat ini dalam pertunjukan kembang api.

Baca juga: Kemeriahan Pesta Kembang Api pada Pembukaan Asian Games 2018

Pada 1295, seorang penjelajah, Marco Polo membawa kembang api ke Eropa dari Asia. Namun, menurut lembaga riset Smithsonian, orang Eropa mengenalnya sebagai senjata mesiu selama Perang Salib beberapa tahun sebelumnya. Kemudian, sekitar abad ke-13, bubuk mesiu dan resep sampai ke Eropa dan Arab melalui diplomat lain, penjelajah dan misionaris Fransiskan.

Dari sana, Barat mengembangkan teknologi kembang api menjadi senjata yang lebih kuat yang kita kenal sekarang sebagai meriam dan musket. Orang-orang di Barat masih mempertahankan gagasan asli tentang kembang api dan menggunakannya selama perayaan. Penghibur juga menggunakan kembang api sebagai medianya di Inggris pada abad pertengahan.

Di Inggris, para penguasa menggunakan pertunjukan kembang api untuk menghibur pengikutnya. Pertunjukan kembang api kerajaan pertama diperkirakan terjadi pada hari pernikahan raja Inggris, Henry VII pada 1486. Tidak kalah, kaisar Rusia pertama yang dijuluki Czar Peter the Great of Russia juga mengadakan pertunjukan kembang api selama 5 jam untuk menandai kelahiran putranya.

Baca juga: Kemenko PMK Sesalkan Pabrik Kembang Api Pekerjakan Anak-anak

Selanjutnya: Seni ledakan...

Berita terkait

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

30 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Tak Lakukan Konvoi Kendaraan Saat Malam Takbiran

Imbauan untuk tak konvoi saat malam takbiran merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

31 hari lalu

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

34 hari lalu

Arab Saudi Gelar Perayaan Meriah Saat Idul Fitri, Pesta Kembang Api hingga Konser Musik

Arab Saudi menggelar pesta kembang api meriah hingga konser musik dan drama dalam menyambut Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

46 hari lalu

Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Gratis untuk Menonton Pertunjukan Kembang Api di Hong Kong

3 Februari 2024

Rekomendasi Tempat Gratis untuk Menonton Pertunjukan Kembang Api di Hong Kong

Kalau sedang teaveling ke Hong Kong berikut ini rekomendasi tempat untuk menonton pertunjukan kembang api saat Tahun Baru Imlek

Baca Selengkapnya

6 Restoran yang Menyediakan Menu Khusus untuk Tahun Baru Imlek di Hong Kong

27 Januari 2024

6 Restoran yang Menyediakan Menu Khusus untuk Tahun Baru Imlek di Hong Kong

Makan malam Tahun Baru Imlek mengutamakan keberuntungan dan berkah untuk tahun yang akan datang

Baca Selengkapnya

7 Atraksi Menarik Selama Tahun Baru Imlek di Hong Kong

27 Januari 2024

7 Atraksi Menarik Selama Tahun Baru Imlek di Hong Kong

Kalau berencana mengunjungi Hong Kong saat Tahun Baru Imlek jangan lupa ajak teman atau keluarga untuk melihat beragam perayaan di sini.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Bikin Pesta Kembang Api 20 Menit Nonstop Saat Malam Tahun Baru

2 Januari 2024

Cerita Warga Depok Bikin Pesta Kembang Api 20 Menit Nonstop Saat Malam Tahun Baru

Untuk mengadakan pesta kembang api selama 20 menit tanpa henti di rumahnya di Sukmajaya Depok itu, Sarmili menyiapkan berkardus-kardus kembang api.

Baca Selengkapnya

Kemeriahan Pergantian Tahun Baru 2024 di Dongdaemun Design Plaza Korea Selatan

1 Januari 2024

Kemeriahan Pergantian Tahun Baru 2024 di Dongdaemun Design Plaza Korea Selatan

Pengunjung yang menyemut di Dongdaemun Design Plaza, dimanfaatkan para pelaku usaha untuk membuka pameran mempromosikan produk mereka.

Baca Selengkapnya

Di Balik Kemeriahan Perayaan Malam Tahun Baru di Bundaran HI, Pengunjung Saling Dorong karena Penuh Sesak

1 Januari 2024

Di Balik Kemeriahan Perayaan Malam Tahun Baru di Bundaran HI, Pengunjung Saling Dorong karena Penuh Sesak

Suasana yang penuh sesak itu membuat beberapa orang mengurungkan niatnya untuk menyaksikan perayaan malam tahun baru di Bundaran HI.

Baca Selengkapnya