Pelajar Bengkulu Bikin Es Krim Penghambat HIV / AIDS

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Rabu, 5 September 2018 14:38 WIB

Pare dan Daunnya

TEMPO.CO, Bengkulu Selatan - Seorang pelajar SMA dari Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, berhasil mengembangkan es krim berbahan biji pare yang dipercaya bisa menghambat virus HIV / AIDS.

Baca:
Papua Temukan 2.003 Kasus Baru HIV - AIDS
Pentingnya Pendampingan Psikososial untuk Ibu dengan HIV/AIDS

Pencipta es krim biji pare ini ialah Aqshal Dwi Raldo, siswa kelas XII jurusan IPA dari SMAN 2 Bengkulu Selatan.

Sebelumnya, dalam acara tahunan internasional Innovation and Technology Exhibition (ITEX) 2018 di Malaysia pada Mei lalu, Aqshal juga berhasil meraih medali emas dengan nama produk spray antinyamuk penangkal demam berdarah.

"Saya mencampurkan bubuk biji pare sebagai salah satu bahan pembuat es krim. Kandungan zat berupa alpha-momorchorin, beta-momorchorin, dan MAP 30 yang terdapat pada biji pare bermanfaat sebagai anti-HIV / AIDS," ujarnya, Rabu, 5 September 2018.

Menurut dia, dalam dunia kesehatan, human immunodeficiency virus (HIV) menyerang sistem kekebalan dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan acquired immune deficiency syndrome (AIDS) merupakan stadium akhir dari HIV yang menyebabkan tubuh kehilangan imunitas sepenuhnya.

Advertising
Advertising

Infeksi virus HIV / AIDS memiliki hubungan yang erat terhadap menurunnya sel CD4, karena virus menghancurkan sel tersebut. Akibatnya, fungsi limfosit menjadi lumpuh dan tidak dapat bekerja sebagai jembatan reaksi imunologis, sehingga menyebabkan daya tubuh menurun.

"Sel CD4 merupakan bagian sel darah putih yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh manusia, sedangkan CD8 berperan dalam imunitas sel. Zat yang ada dalam biji pare berfungsi meningkatkan pertumbuhan sel CD4 dan menormalkan rasio imunitas sel CD8 pada tubuh manusia, sehingga dapat menghambat perkembangan HIV / AIDS," kata Aqshal.

Aqshal menambahkan, ilmuwan Amerika Serikat dan Thailand sendiri telah membuat kapsul berisi bubuk biji pare serta mengembangkan terapi pare dengan metode klinis untuk orang dengan HIV / AIDS atau ODHA.

Sedangkan dirinya mengemas biji pare menjadi es krim dengan pertimbangan ODHA cenderung enggan mengkonsumsi obat dan menjalani terapi. Melalui es krim dengan cita rasa manis ini, mereka justru merasa seperti tidak sedang mengkonsumsi obat.

Es krim yang diberi nama AHA (anti-HIV / AIDS) itu dijual seharga Rp 4.000 per kemasan. Es krim tersebut dibuatnya melalui proses sederhana, dengan bahan-bahan yang dibutuhkan berupa bubuk biji pare, tepung maizena, susu bubuk, krim kental manis, gula, dan putih telur.

Guru pembimbing Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan, Gusniarti, mengatakan es krim yang dikembangkan oleh muridnya itu terinspirasi dari hasil penelitian Prof Lee Huang asal Universitas New York yang ditulis tahun 1995.

"Penelitian ilmiah itu menemukan khasiat tanaman pare ternyata mampu menekan penyebaran HIV / AIDS. Aqshal lantas mengembangkannya menjadi es krim supaya mudah dikonsumsi," ujarnya.

Berita terkait

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

3 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

8 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

11 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

11 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

12 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

13 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

13 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

13 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

13 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

15 hari lalu

7 Rekomendasi Aplikasi Belajar Matematika untuk Pelajar

Saat ini para pelajar sudah tidak perlu khawatir menghadapi sulitnya pelajaran matematika. Berikut rekomendasi aplikasi belajar matematika.

Baca Selengkapnya