Alibaba Gelar Konferensi Filantropi, untuk Inklusitas Digital

Jumat, 7 September 2018 10:14 WIB

Logo Alibaba Group dihias cahaya warna-warni di kantor pusat perusahaan di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini telah beroperasi di lebih dari 200 negara. Facebok Alibaba Group

TEMPO.CO, Hangzhou - Sebuah yayasan swasta yang didirikan Alibaba Group, Alibaba Foundation, menggelar Xin Philanthropy Conference. Ini merupakan bagian dari kampanye kedermawanan yang digelar sejak 1 September 2018.

Baca juga: Kepada Jack Ma, Jokowi Harapkan Peningkatan Komitmen Alibaba

"Kedermawanan yang sesungguhnya adalah usaha kolektif dari banyak orang, tidak banyak aksi kedermawanan yang dilakukan oleh satu orang saja. Setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk dermawan. Kontribusi besar atau kecil, tidak menjadi masalah, dan bukan berarti Anda harus melakukan suatu yang besar atau menjadi orang penting," ujar Co-Founder dan Executive Chairman Alibaba Group, Jack Ma, dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 September 2018.

Tujuan acara tersebut untuk menghasilkan 300 juta aksi kedermawanan dari komunitas pengguna ekosistem Alibaba, seperti pedagang dan konsumen, yang saat ini telah melebihi target hanya dalam waktu dua hari saja. Acara yang digelar kedua kali itu mengangkat tema "The Power of Small" atau kekuatan dari hal-hal kecil.

Baca juga: Mahathir Mohamad Sambangi Kantor Jack Ma Pendiri Alibaba

Advertising
Advertising

Tema tersebut menekankan bagaimana gabungan dari hal-hal kecil yang dilakukan sehari-hari dapat membangun masa depan dunia yang lebih baik. Sebab, peran digital saat ini memudahkan setiap individu untuk berkontribusi pada masyarakat.

"Berderma tidak semata-mata memberikan uang, tapi melakukannya dengan sepenuh hati, merelakan waktu, dan yang paling penting adalah tindakan," tambah Ma. "Lebih dari itu, kedermawanan menjadikan kita lebih baik, dan jika setiap orang mau berpartisipasi, kita dapat membuat dunia menjadi lebih baik."

Xin Philanthropy Conference pertama diluncurkan pada 2016. Konferensi dua tahunan itu merupakan representasi penting dari komitmen Alibaba Group. Hal itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan inklusif, universal, dan berkelanjutan untuk bisnis dan komunitas, semuanya demi kepentingan bersama.

Baca juga: Ini Hasil Pertemuan Jack Ma dengan Menteri Jokowi di Jakarta

"Lebih dari 1.000 peserta telah bergabung di Cina dan pertama kalinya di India, untuk menyatukan para pelopor dan organisasi terkemuka. Mereka ingin mendatangkan perubahan di komunitas melalui kontribusi, seperti pendidikan di daerah terpencil, keterlibatan generasi muda, keberlangsungan lingkungan hidup, dan pemberdayaan perempuan," kata Ma.

Konferensi tersebut juga diisi oleh pidato dan sesi berbagi pengalaman dari tokoh-tokoh ternama seperti Senior Director of Strategic Coordination United Nations World Food Programme (WFP) Stanlake Samkange, Executive Chairman of AIESEC International Abdelrahman Ayman Ibrahim Mohamed, serta pemenang medali emas di Olimpiade sekaligus pendiri Hui Ruiqi Women’s Volleyball Development Foundation Ruoqi Hui.

Selain itu, gelaran itu juga menyoroti sejumlah tokoh terdepan seperti para pendidik, ahli lingkungan hidup dan pemimpin muda dari berbagai belahan dunia yang akan berbagi pengalaman mereka memimpin gerakan sosial dari akar rumput atau grassroots. Dan menyiarkan sebuah sesi dari India yang fokus pada isu kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan publik kaum perempuan sebagai bagian dari visi Alibaba untuk mendorong diskusi dan pemikiran seputar filantropi pada level global.

Baca juga: Di Balik Investasi Rp 27,5 Triliun Alibaba di Lazada

Simak kabar terbaru dari Alibaba hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

9 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

15 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

21 hari lalu

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

46 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

50 hari lalu

Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.

Baca Selengkapnya

Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

21 Februari 2024

Sirekap KPU dan Alibaba Cloud, Kenapa Pakar dari ITB dan BRIN Tak Menyoalnya?

Sebelumnya, ICT Institute meminta KPU RI menjelaskan penggunaan data center yang berbeda-beda antara domain KPU dan Sirekap.

Baca Selengkapnya

Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

20 Februari 2024

Sirekap Ditengarai Terhubung ke Server Alibaba di Singapura, Ini Profil Perusahaan Alibaba Cloud

Alibaba Cloud adalah pemimpin global dalam komputasi awan dan kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

18 Februari 2024

Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

Pakar IT menemukan sejumlah kejanggalan dalam sistem IT dan Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

17 Februari 2024

Pakar Sebut Server Sirekap Terhubung ke Alibaba Singapura, KPU: Servernya di Indonesia

Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos membantah server Sirekap terhubung dengan Alibaba di Singapura.

Baca Selengkapnya