Zebra Technologies Kenalkan Teknologi Layanan Kesehatan Baru

Senin, 10 September 2018 10:44 WIB

Ilustrasi layanan kesehatan mobile. (Zebra Technologies)

TEMPO.CO, Jakarta - Zebra Technologies Corportaion, perusahaan teknologi kesehatan global, merilis beberapa inovasi layanan kesehatan mobile terbaru. Menurut Vice President of Global Channel Strategy Zebra Technology Bill Cate, dalam keterangan tertulis, Jum'at, 7 September 2018, sektor ini terus berkembang.

Baca juga: Telemedis Bisa Bantu Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

"Dan semakin banyak berinvestasi dalam teknologi yang meningkatkan perawatan pasien dan mengoptimalkan alur kerja para dokter, perawat dan staf pendukung klinis," ujar Cate.

Program spesialisasi layanan kesehatan baru menghadirkan tool untuk mendorong penjualan, diferensiasi, dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Dan dikembangkan sebagai komponen strategis dari Program PartnerConnect Zebra, keahlian dan investasi mitra dalam solusi teknologi layanan kesehatan.

Baca juga: Etihad Airways Luncurkan Dua Layanan Kesehatan untuk Penumpang

Advertising
Advertising

Program ini juga memberi para anggota yang kompeten dengan diferensiasi dan keunggulan kompetitif yang memberdayakan pertumbuhan serta pengembangan perusahaan. Selain itu, juga dirancang bagi para penyedia teknologi layanan kesehatan yang terbukti berhasil dalam menjual solusi layanan kesehatan Zebra.

"Kami mengakui nilai dan kontribusi dari para mitra kami yang didedikasikan bagi industri layanan kesehatan, dan peluncuran program ini menandakan komitmen kami terhadap pertumbuhan para spesialis ini," kata Cate.

Solusi-solusi tersebut termasuk komputer mobile, pemindai barcode, printer, gelang pasien, dan persediaan label barcode. Dalam portofolionya, Zebra baru saja dianugerahi penghargaan MedTech Breakthrough Awards 2018, dalam kategori 'Best Overall mHealth Hardware' untuk komputer mobile TC51-HC dan 'Best Healthcare Network Security Solution' untuk solusi keamanan LifeGuard for Android.

Baca juga: Belajar Layanan Kesehatan dari Singapura

Anggota program spesialisasi layanan kesehatan yang kompeten akan memperoleh akses terhadap keunggulan-keunggulan khusus. Di antaranya insentif pertumbuhan, dukungan strategis ke pasar, diskon lebih banyak untuk produk layanan kesehatan, petunjuk berkualitas yang dihasilkan melalui kampanye pemasaran Zebra, peningkatan manajemen dan perencanaan akun jaringan, serta penyesuaian logo yang memberi pengakuan atas keahlian mereka di industri layanan kesehatan.

"Program spesialisasi layanan kesehatan memungkinkan ekosistem mitra Zebra untuk bersaing secara lebih efektif di pasar layanan kesehatan. Dan memperluas keuntungan penggunaan perangkat dan solusi inovatif ke lebih banyak penyedia medis di seluruh dunia," tambah Cate. "Dengan demikian, teknologi dirancang demi konektivitas dan efisiensi yang lebih baik, dan membantu perusahaan layanan kesehatan dalam menghemat biaya dan meningkatkan kualitas perawatan pasien."

Program spesialisasi PartnerConnect yang baru akan tersedia bagi para penyedia teknologi layanan kesehatan di Amerika Utara, Amerika Latin. Dan beberapa negera di Asia Pasifik, seperti Australia, Selandia Baru, India, Korea Selatan, dan Asia Tenggara.

Baca juga: Penelitian di Australia: Jeruk Bagus Untuk Kesehatan Mata

Simak kabar terbaru dari Zebra Technologies dan layanan kesehatan lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

24 hari lalu

Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui

Baca Selengkapnya

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

46 hari lalu

Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

57 hari lalu

Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga

Baca Selengkapnya

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

1 Maret 2024

Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.

Baca Selengkapnya

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

29 Februari 2024

Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.

Baca Selengkapnya

Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

21 Februari 2024

Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

Di Korea Selatan, dokter umum ternyata diupah rendah, sementara dokter bedah plastik dan dokter kulit dalam praktik swasta dibayar paling tinggi.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.

Baca Selengkapnya