147 Hektare Hutan di Gunung Lawu Terbakar, Cemoro Sewu Ditutup

Minggu, 16 September 2018 06:01 WIB

Seorang pendaki cilik sedang menyusuri jalur Cemorosewu, di Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur. Tempo/Tulus Wijanarko

TEMPO.CO, Magetan - Seluas 147 hektare hutan di Gunung Lawu wilayah Kabupaten Magetan dan Ngawi terbakar sejak Agustus hingga pertengahan September 2018. Angka itu merupakan bagian dari 200 hektare hutan yang terbakar dalam periode itu yang tercatat oleh Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur.

Baca: Jalur Pendakian Gunung Lawu Sisi Jawa Tengah Sudah Dibuka

“Ada 25 titik kebakaran di sini dan sekarang sudah padam semua,’’ kata Kepala Divisi Regional Jawa Timur Perum Perhutani Endung Tri Hartaka saat berkunjung ke Cemoro Sewu, pos I jalur pendakian Gunung Lawu, Sabtu, 15 September 2018.

Endung memprediksi nilai kerugian yang dialami Perum Perhutani akibat kebakaran hutan sekitar Rp 30 juta. Nilai itu berdasarkan kondisi hutan yang hanya terbakar pada tanaman bawah atau ilalang. Adapun tegakan pohon jati maupun jenis lain milik negara dinyatakan aman dari kerusakan.

Meski demikian, pihak Perhutani beserta pihak terkait yang lain tetap melakukan pengawasan hutan dari kebakaran yang masih berpotensi saat musim kemarau seperti sekarang. Apabila muncul titik api, maka petugas langsung melakukan pemadaman.

Upaya pemadaman yang dilakukan di wilayah Gunung Lawu selama ini, Endung menuturkan, terkendala lokasi titik api. Ketika api berada di lereng-lereng, petugas kesulitan menjangkau. Untuk perjalanannya membutuhkan waktu sekitar lima jam.

Advertising
Advertising

“Belum lagi karena tidak tersedianya air. Tapi, untuk pemadaman menggunakan helikopter belum dibutuhkan,’’ ujar dia.

Wakil Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Dan Sekitarnya (Lawu DS), Adi Nugroho mengatakan upaya pemadaman dijalankan tim gabungan dari Perhutani, Badan Penanggulangan Bencana, relawan, TNI dan Polri. Petugas menyisir dan memadamkan api dengan ranting maupun semprotan air dari mobil tangki.

Kendati api sudah berhasil dipadamkan, Adi menyatakan, jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Sewu masih ditutup. Pembukaan jalur pendakian di wilayah Magetan akan dilakukan setelah tim gabungan menyatakan kondisi benar-benar aman. "Sampai sekarang kami masih melakukan penelitian tentang penyebab kebakaran," kata dia.

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

3 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

4 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

36 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

36 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya