Begini Cara Kerja Fact-Checking Foto dan Video di Facebook

Senin, 17 September 2018 13:59 WIB

Miniatur bendera berlogo Facebook REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook telah mengembangkan fitur fact-checking untuk foto dan video. Sebelumnya, fitur tersebut hanya digunakan untuk mengurangi penyebaran berita palsu. Product Manager Facebook Antonia Woodford menjelaskan cara kerja dari fitur tersebut.

Baca juga: Facebook Kembangkan Fact-Checking untuk Foto dan Video

"Sama seperti yang kami lakukan saat meninjau artikel, kami menciptakan model mesin pembelajaran menggunakan berbagai sinyal yang kami terima, termasuk laporan dari pengguna Facebook, untuk mengidentifikasi konten yang berpotensi mengandung informasi yang salah," ujar Woodford, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 14 September 2018.

Kemudian setelah itu foto dan video tersebut dikirim kepada fact-checker untuk selanjutnya ditinjau lebih lanjut, atau mitra fact-checker juga bisa menemukan konten tersebut. Kebanyakan mitra third-party fact checker Facebook memiliki keahlian untuk mengevaluasi foto dan video.

Baca juga: Facebook Tuding Blackberry Curi Teknologi Pesan Suara

Advertising
Advertising

Selain itu, para mitra juga telah dilatih untuk menggunakan teknik verifikasi visual, seperti pencarian gambar terbalik dan menganalisis metadata gambar, seperti kapan dan di mana sebuah foto maupun video diambil. Fact-checkers bisa menilai kebenaran atau kepalsuan foto maupun video dengan menggabungkan teknik verifikasi ini dan praktik jurnalistik lainnya, seperti mendalami lebih jauh menggunakan riset dari para ahli, akademisi atau lembaga pemerintah.

"Seiring dengan semakin banyaknya hasil penilaian dari fact-checkers pada foto dan video yang ditemukan, akurasi dari model mesin pembelajaran pun bisa ditingkatkan. Kami juga memanfaatkan teknologi lain agar bisa lebih baik lagi mengenali konten palsu dan informasi menyesatkan," kata Woodford.

Woodford memberikan contoh menggunakan optical character recognition (OCR) untuk mengekstrak teks dari foto dan membandingkannya dengan judul dari artikel fact-checker. Facebook, kata dua, juga berupaya menemukan cara baru dalam mendeteksi foto maupun video yang telah dimanipulasi.

Baca juga: Facebook Hapus Akun Pejabat Militer Myanmar

Teknologi tersebut akan membantu Facebook mengidentifikasi foto dan video yang mencurigakan agar dapat segera dikirimkan ke fact-checker untuk ditinjau lebih lanjut secara manual. Dan mempelajari lebih lanjut mengenai bagaimana menjalankan pendekatan dalam wawancara bersama Tessa Lyons, Product Manager on News Feed.

Baca juga: Fitur Community Help di Facebook Lite: Harapan di Tengah Bencana

Simak artkel menarik lainnya tentang fitur baru Facebook hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

12 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

19 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

31 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

34 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

38 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

38 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

39 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

41 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

52 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

52 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya