TEMPO.CO, London - Sebuah laporan baru-baru ini oleh situs perceraian Inggris, Divorce Online, menyebutkan lebih dari 200 pasangan mengajukan gugatan cerai pada tahun 2018 dengan mengutip game Fortnite dan kecanduan terhadap game lain sebagai alasan perpisahan, sebagaimana dikutip Daily Dot akhir pekan lalu.

Baca: Waspada, Banyak Game Fortnite Palsu dan Digunakan untuk Mata-mata
Baca: Begini Cara Unduh Game Fortnite di Smartphone Android
Baca: Genap Setahun, Game Fortnite Hasilkan Rp 14,5 Triliun

"Angka-angka ini setara dengan sekitar 5 persen dari 4.665 petisi yang telah kami tangani sejak awal tahun dan sebagai salah satu pelapor terbesar petisi perceraian di Inggris merupakan indikator yang cukup bagus," tulis perwakilan Divorce Online.

Dengan munculnya media digital, kecanduan terhadap permainan, media sosial, dan gangguan elektronik lainnya kemungkinan akan tetap menjadi sumber masalah perkawinan yang signifikan di Barat. Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan Gaming Disorder atau kecanduan permainan sebagai masalah kesehatan masyarakat.

Ada juga masalah uang yang dihabiskan untuk game seperti Fortnite. Perusahaan riset SuperData mengatakan bahwa para pemain menghabiskan $ 8,2 miliar untuk permainan digital pada bulan Juli 2018, dengan Fortnite duduk dengan cantik di puncak penerima pendapatan untuk konsol dan posisi kelima di PC.

Namun, The Independent, menulis bahwa data itu tidak menunjukkan Fortnite sebagai satu-satunya atau bahkan alasan utama di balik perceraian. Fortnite dikutip bersama "game online lainnya”, jadi meski sangat populer, game itu mungkin tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas semua perceraian yang dikutip.

Selain itu, laporan itu menunjukkan bahwa kecanduan digital secara umum adalah masalahnya. Itu bisa termasuk pornografi online, game online, dan penggunaan media sosial yang berlebihan.

Game Battle Royale sendiri telah meledak dalam popularitas pada tahun lalu, terutama Fortnite kartun dan Battlegrounds PlayerUnknown yang lebih realistis. Mode battle royale hadir di Call of Duty: Black Ops 4 dan Battlefield V dalam beberapa bulan mendatang.

DAILY DOT | INDEPENDENT | GAMESPOT