Kerangka Dinosaurus Terbesar di Jepang Akhirnya Berhasil Dirakit

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Jumat, 21 September 2018 15:33 WIB

Kerangka dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di Jepang telah dirakit untuk pertama kalinya. Kredit: Hokkaido University

TEMPO.CO, Tokyo - Kerangka dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di Jepang telah dirakit untuk pertama kalinya, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Jumat, 21 September 2018.

Baca:
Kerangka Dinosaurus Misterius Laku Rp 27 Miliar dalam Lelang
Tahukah Anda, Seperti Apa Otak Dinosaurus?
Ilmuwan Ini Membelah Tulang Dinosaurus, Sebuah Misteri Terungkap

Dijuluki Mukawaryu, sisa reptil berusia 72 juta tahun itu ditemukan dari deposit laut yang berasal dari zaman kapur akhir. Kerangka sepanjang sekitar 26 kaki (8 meter) itu telah diidentifikasi sebagai dinosaurus berparuh bebek.

Herbivora ini menyebar di Eurasia, Amerika Utara dan Selatan, serta Antartika sekitar 100 juta hingga 66 juta tahun yang lalu. Kerangka itu ditemukan di Hobetsu di pulau paling utara Jepang, Hokkaido, oleh tim peneliti dari Museum Universitas Hokkaido dan Museum Hobetsu.

Mayoritas tulang-tulang itu telah diidentifikasi dan hasil penyatuannya kini menyajikan penggambaran yang lebih akurat dari anatomi dinosaurus itu.

Kerangka Mukawaryu itu, yang pertama kali terungkap pada 2017, didefinisikan sebagai kerangka lengkap karena mengandung lebih dari 50 persen tulang. Sekarang diperkirakan 60 persen tulang telah diidentifikasi dan 80 persen dari keseluruhan kerangka telah ditemukan.

Advertising
Advertising

Meskipun paling lengkap di Jepang, kerangka ini bukan yang paling lengkap di dunia. Beberapa spesimen memiliki 90 persen dari tulang yang teridentifikasi.

Sejumlah besar tulang tengkorak itu kini telah disatukan sebagai tulang dari bahu, kaki depan, pinggul, kaki belakang, dan tulang belakang. "Masih banyak tulang dan fosil tak dikenal yang perlu dipulihkan," kata profesor Yoshitsugu Kobayashi dari tim peneliti.

"Kami akan terus meneliti Mukawaryu, menganalisis tulangnya, dan menguraikan lebih banyak detail dari makhluk ini. Kami juga berharap untuk lebih memperjelas posisi sistematisnya, menentukan spesies terkait dan ekologi lingkungan tempat tinggalnya," ujarnya.

Dinosaurus berparuh bebek atau hadrosaurs diperkirakan telah berjalan dengan kaki belakang dan menggunakan ekornya untuk keseimbangan. Namun mereka juga diyakini berjalan dengan keempat kakinya untuk merumput dan minum.

Mereka berkisar dalam ukuran panjang dari 10 hingga 65 kaki (3-20 meter) dan memiliki paruh seperti tanduk ompong dan ratusan gigi di dalam rahangnya untuk menggiling tanaman.

Kerangka hadrosaurs lengkap telah ditemukan sebelumnya, tapi sangat langka bagi kerangka lengkap dinosaurus darat ditemukan di lapisan laut.

DAILY MAIL | PHYS

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

20 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya