Gempa Lombok, Samsung Salurkan Bantuan Rp 1,5 Miliar Melalui PMI

Rabu, 26 September 2018 10:57 WIB

Samsung Electronic Indonesia memberikan bantuan dana Rp 1,5 miliar melalui PMI untuk korban gempa Lombok, Selasa, 25 September 2018. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronic Indonesia menyerahkan donasi sebesar Rp 1,5 miliar melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk para korban gempa yang terjadi di Lombok. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas di Lombok.

Baca: Samsung Siapkan Smartphone 4 Kamera Galaxy A9 Star Pro
Baca: Samsung Galaxy A7 Pakai 3 Kamera Belakang, Keunggulannya?
Baca: Samsung Rilis Smartphone 3 Kamera Utama Galaxy A7 di Korea

"Kami sangat prihatin dengan apa yang menimpa saudara-saudara di Lombok. Bantuan itu digunakan untuk membangun 500 hunian sementara, konstruksi dan rehabilitasi sistem perpipaan, khususnya untuk area yang terkena dampak gempa paling paling parah," ujar President Samsung Electronic Indonesia JaeHoon Kwon, di Thamrin Nine Ballroom Brass, Gedung UOB, Jakarta Pusat, Selasa, 25 September 2018.

Samsung Indonesia bersama karyawan service center juga membuka Posko Samsung Peduli dan dapur umum di titik pengungsian Dusun Lekok dan Menggala, Lombok, sejak 16 September yang lalu. Kedua posko menyediakan layanan cuci gratis bagi para warga, serta dapur umum dipergunakan oleh warga setempat untuk menyediakan 600 bungkus makanan setiap harinya.

Seminggu beroperasi, Posko Samsung Peduli telah melayani pencucian baju untuk 771 orang dan mencuci rata-rata 1.770 pakaian setiap harinya. Sedangkan Dapur Umum Samsung menghasilkan hingga lebih dari 9.000 bungkus makanan dan team service center memberikan perbaikan gratis untuk 23 unit alat elektronik yang rusak akibat bencana gempa.

"Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi 20.000 masyarakat yang terkena dampak sehingga mereka memiliki semangat untuk membangun kembali hidup mereka pasca-bencana gempa Lombok," kata Kwon.

Sekretaris Jenderal PMI Ritola Tasmaya menjelaskan bahwa bantuan tersebut bukanlah hal yang pertama. Sebelumnya, kata dia, Samsung sudah memberikan bantuan juga untuk mendukung di beberapa tempat di Lombok.

"Pembangunan hunian sementara ini diharapkan membantu keluarga sebelum mendapat bantuan hunian permanen dari pemerintah. Kami berharap dukungan terhadap layanan kesehatan bertambah. Kami bekerja cukup keras ada 400 sampai 500 relawan dikerahkan di sana hingga hari ini," lanjut Ritola.

Pada saat awal, Ritola mengungkapkan, memberikan bantuan pengungsi di tenda, PMI banyak mengirim tenda dan dibantu Citylink dengan pengiriman secara gratis untuk tahapan emergensi. Sekarang PMI membangun shelter dari kayu beratapkan seng yang lebih besar dan lebih baik.

"Ini akan bertahan cukup lama, sampai rumah permanen siap dibangun. Kami bekerja dengan masyarakat dan konsultasi dengan Kementerian PU untuk membangun sekolah di lombok di awal 5 sekolah mungkin bisa lebih, dengan standar yang ditentukan Kemeterian PU," kata Ritola.

Simak artikel lainnya tentang Samsung di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

19 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

22 jam lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

3 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya